Bupati Buka Bakti Sosial IBI dan TNI

Bupati Buka Bakti Sosial IBI dan TNI

SEGOMENG (HR)-Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Irwan membuka secara resmi Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan, tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kegiatan itu bertujuan untuk menekan angka kelahiran melalui partisipasi masyarakat mengikuti program KB. Dipusatkan di Desa Segomeng, Kecamatan Rangsang Barat, baru-baru ini.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Syarifah Zumah, mengungkapkan, saat ini jumlah penduduk Meranti berjumlah 218 ribu jiwa, meningkat 45 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Hal itu disebabkan tingginya Angka kelahiran total (TFR) wanita subur usia 15-19 Tahun 2.53 di atas angka TFR Nasional 2.37.

Peningkatan jumlah penduduk Meranti yang cukup tinggi, turut mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk itu perlu dikendalikan dengan penerapan program KB yang saat ini tengah digiatkan oleh Pemda Meranti, bekerjasama dengan BKKBN, IBI dan organisasi kewanitaan.

Saat ini melalui Pencanangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan Tingkat Kabupaten Meranti, yang dilakukan oleh Bupati Irwan, diharapkan dapat mencapai sasaran dan percepatan pelaksanaan revitalisasi program KB dengan mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengikuti program KB guna menciptakan keluarga kecil bahagia.

Selain itu dengan sosialisasi yang gencar semua komponen terkait, dapat meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi oleh pasangan usia subur di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tergolong rendah yakni 56.6 di bawah CPR Nasional 61.5.

Sementara itu, di tengah guyuran hujan yang menghiasi Pencangan Bakti Sosial IBI dan TNI KB-Kesehatan itu, Bupati Irwan dalam pengarahannya menegaskan, program KB merupakan jawaban atas kerisauan dan kepedulian pemerintah. Trhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, dalam mengendalikan jumlah penduduk di Indonesia.

Demi suksesnya program tersebut, Bupati meminta peran aktif masyarakat, Camat, Kades, Bidan serta tokoh masyarakat untuk mensosialisasikannya.

Hal senada juga dikatakan oleh, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh. Dwi Cahyo Harianto. Menurutnya jumlah penduduk yang tidak terkendali akan mempengaruhi stabilitas nasional. Karena berimbas kesemua sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, serta ketersediaan sandang dan pangan.

Melalui kegiatan ini diharapkan kerjasama antara TNI dan pihak terkait semakin kokoh dan mantap dalam pencapaian program KB. Semakin menumbuhkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam upaya merubah kehidupan masyarakat yang lebih maju, bermartabat, sejahtera dengan semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan di wilayah NKRI.

"Melalui kemanunggalan TNI dan rakyat kami siap mendukung pencapaian program KB," ujar Dandim.

Turut hadir dalam acara itu, Hj Nirwana Irwan, BKKBN Provinsi Riau Reni, Wakapolres Meranti AKP STP Manullang, para Kepal SKPD dan para  camat serta tokoh masyarakat.***