Lima Desa di Tasik Putri Puyu Nikmati Listrik

Lima Desa di Tasik Putri Puyu Nikmati Listrik

TASIK PUTRI PUYU (HR)-Warga Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya yang bermukim di enam desa, yakni Desa Bandul, Mengkopot, Tanjung Pisang dan Mengkirau, serta Kudap sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Daya listrik bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Gas (PLTMG) di Desa Bagan Melibur, Merbau.

Sementara lima desa belum teraliri yakni Desa Selat Akar, Dedap, Mekar Delima,Tasik Putri Puyu dan Desa Tanjung Padang, karena masih dalam tahap pembangunan.

Camat Tasik Putri Puyu, Fakhrurrozi di sela pembukaan MTQ Kecamatan Tasik Putri Puyu di Desa Mengkirau Jumat (8/5) malam yang lalu mengatakan, lima desa di Kecamatannya sudah menikmati penerangan listrik selama 24 jam.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kepulauan Meranti, H Herman, melalui Kabid Energi dan Kelistrikan, Mufrizal menjelaskan, anggaran pembangunan yang terdiri dari pengadaan mesin pembangkit listrik dan jaringan yang bersumber dari APBN sebesar Rp 30 miliar dan APBD Kepulauan Meranti sebesar Rp45 miliar.

"Jadi totalnya ada Rp 75 miliar. Kita sangat berharap anggaran ini mampu meningkatkan rasio elektrifikasi di Meranti secara optimal," ujar Muf.

Dirincikannya, anggaran APBN sebesar Rp 30 miliar dialokasikan untuk pengadaan mesin pembangkit di dua desa di Pulau Rangsang. Yakni Desa Lemang dan Desa Teluksamak, masing-masing sebanyak 3 unit dengan kapasitas 500 Kw.

Dan pembangunan jaringan tersebut tersebar di berbagai desa, untuk  jaringan di Kecamatan Tasik Putripuyu, yakni Desa Mengkirau, Desa Kudap,  Dedap dan Desa Putri Puyu. (ran)