RIAUMANDIRI.CO - Dalam dunia politik, ada sosok-sosok yang mampu mengukir jejak dan mencuri perhatian melalui keberaniannya mengemukakan pendapat, gagasan, dan mengkritisi kebijakan yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kepentingan publik.

Salah satu figur tersebut adalah politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo yang saat ini diberi amanah menduduki jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

"Bamsoet adalah politisi yang selalu menjadi pusat perhatian dalam berbagai pemberitaan selama lebih dari satu dasawarsa terakhir. Oleh karena itu, bukan tanpa alasan label news maker disematkan kepadanya," kata Anom Reksodirdjo, penggagas penulisan buku "Bambang Soesatyo News Maker: Satu Dasarwarsa 'The Politician' Senayan", menjelang peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

Kehadiran buku Bambang Soesatyo News Maker, ujar Anom, merupakan upaya menggali lebih dalam sosok yang tiada hari tanpa membuat berita dan diberitakan itu. Lengkap dengan cerita-cerita menarik di baliknya. Ada perjuangan dan kinerja luar biasa dari sosok inspiratif yang selalu berada dalam pusaran pemberitaan isu-isu nasional itu.

"Dalam dunia politik yang penuh dengan dinamika dan tantangan, sosok Bambang Soesatyo telah membuktikan diri sebagai seorang news maker sejati. Dalam salah satu bagian buku ini, pembaca diajak untuk menjelajahi babak-babak penting perjalanan kariernya, yaitu keberanian mengkritisi pemerintahan di awal ia menjadi Anggota DPR RI. Antara lain, mengungkap kasus Bank Century, menggali lapisan terdalam mafia pajak, serta peran krusialnya dalam pembentukan pansus (panitia khusus) hak angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," sebut Anom.

Bahkan, masih diungkapkan Anom, Bamsoet telah membuktikan bahwa integritas, keberanian, dan dedikasi yang tidak tergoyahkan adalah pondasi utama dalam mewujudkan perubahan. Sebagai seorang yang memiliki komitmen kuat terhadap keadilan dan transparansi, ia telah melalui berbagai rintangan dan tekanan dalam menggali fakta-fakta menggemparkan seputar mega skandal Bank Century.

"Kesungguhannya dalam mengungkap kebenaran di tengah gemuruh politik dan kepentingan tertentu adalah cermin semangat seorang pejuang di ranah politik yang tidak kenal lelah. Ia juga berani masuk ke dalam kompleksitas mafia pajak dan mengupas lapisan-lapisan tersembunyi dari jaringan mafia yang merugikan negara dan masyarakat," paparnya lagi.

"Bambang Soesatyo News Maker" bukan hanya berisi narasi tentang perjalanan hidup, kinerja, dan kerja politiknya, melainkan juga mengandung nilai-nilai yang dapat diambil oleh generasi muda. Siapa pun yang percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara yang lebih baik.

"Melalui buku ini pula pembaca dapat memahami betapa pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan dedikasi dalam mewujudkan perubahan," katanya.

Anom yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri Indonesia (Perikhsa) itu memaparkan, Bambang Soesatyo News Maker merupakan ‘hadiah’ dari para rekan wartawan kepada Bamsoet yang berulang tahun pada 10 September 2023.

"Pada momen bahagia ini, kami sekadar mengajak Bamsoet untuk bernostalgia dengan mengungkap kembali bahwasanya beliau pernah dianugerahi sebuah penghargaan yang sangat prestisius, sebagai news maker," terangnya.

Oleh karena itu, tambahnya lagi, penggunaan 'News Maker' pada judul buku ini sekadar menyegarkan ingatan bersama, yakni diambil dari penghargaan PWI Jaya News Maker Award yang dianugerahkan kepada Bamsoet pada 2010. Saat itu Bamsoet berada di posisi sebagai Anggota Komisi III DPR RI, setelah itu banyak lagi penghargaan lainnya yang diterima Bamsoet.

Terbaru, Bamsoet mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yakni sebagai Ketua DPR RI sekaligus Ketua MPR RI Penulis Buku Terbanyak dengan total 31 judul buku sejak 2009 dan sebagai Ketua DPR RI sekaligus Ketua MPR RI yang Merespons Masalah Kenegaraan Aktual Setiap Hari Secara Berkesinambungan.

"Kami dan rekan Bamsoet lainnya mencatat, Bamsoet telah mewarnai ruang publik dengan rangkaian pernyataan publik untuk menyikapi dan menanggapi beragam isu. Ini juga menjadi alasan, mengapa pernyataan-pernyataan Bamsoet yang dipublikasikan dalam periode cukup panjang kami bukukan," demikian dituturkan Wakil Sekjen Perikhsa Anom Reksodirdjo. (*)