Seorang Bayi Ditinggalkan di RSUD Indrasari Rengat

Seorang Bayi Ditinggalkan di RSUD Indrasari Rengat

RENGAT (HR)-Pasca dilahirkan seorang bayi perempuan ditinggalkan ibunya di RSUD Indrasari Rengat, tanpa alasan yang jelas kenapa bayi malang ini ditinggalkan seorang diri setelah dilahirkan.

Ditinggalkannya bayi tak berdosa ini setelah tiga hari dilahirkan di RSUD Indrasari Rengat Pematang Reba disampaikan KTU RSUD Indrasari Rengat Ibrahim Alimin, Jum'at (8/5) mengatakan, ibu dari bayi ini diketahui bernama Penni (35), warga Desa Harapan Jaya Kecamatan Kempas Jaya Kabupaten Inhil.

Orangtua bayi ini bernama Penni. Sebelumnya pada tanggal 24 April 2015, ia masuk ke RSUD Indrasari dengan rujukan Bidan Desa Bayas Jaya, Inhil, bernama Siti Jaleho.

Pada hari itu tepat pukul 23.40 Wib ia berhasil melahirkan bayi ini. Namun, tiga hari setelah melahirkan atau tepatnya pada tanggal 27 April 2015, Penni pergi dan hingga saat ini belum kembali mengambil bayinya," ujarnya.

Mengetahui adanya bayi yang ditinggal ibunya, banyak pihak yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Namun, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Inhu, belum memberi keputusan tentang siapa yang akan mengadopsi bayi tersebut.

Penegasan ini disampaikan Ketua Bidang Propesional Anak P2TP2A Kabupaten Inhu, Ipda N Syamsiar saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa orangtua bayi tersebut saat melahirkan tercatat sebagai pasien umum atau bukan peserta BPJS Kesehatan.

 Sehingga dengan kejadian ini, dia berharap pihak RSUD Indrasari dapat memberikan keringanan atau secara bersama-sama mencarikan solusi untuk menutupi biaya bersalin bayi tersebut.

“Agar bayi ini bisa diadopsi, kami akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan Dinas Sosial. Ini sangat perlu dilakukan karena berkaitan dengan nasib dan masa depan bayi tersebut yang harus mendapat orangtua asuh," jelasnya. (rtc/dar)