Jamil Ritonga: Anies Terbelenggu KPP Putuskan Cawapres

Jamil Ritonga: Anies Terbelenggu KPP Putuskan Cawapres

RIAUMANDIRI.CO - Polemik siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan terus mengemuka di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Polemik itu juga berkaitan dengan kapan cawapres Anies diumumkan. PKS dan Demokrat sudah meminta segera diumumkan, tapi NasDem justru menginginkan tak perlu terburu-buru.

"Polemik itu seharusnya tidak perlu terjadi bila tiga partai memang sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan dalam memutuskan cawapresnya," kata pengamat komunikasi politik M Jamiluddin Ritonga kepada media ini, Selasa (22/8/2021).

Menurut Jamil, tiiga partai dalam KPP itu seharusnya hanya tinggal menunggu waktu yang ditetapkan Anies untuk mengumumkan cawapresnya.

Dengan terus berpolemik, Jamil menyebut memberi kesan Anies tidak diberi wewenang sepenuhnya untuk menentukan cawapres. Akibatnya, Anies terumbang ambing hingga sulit mengambil keputusan.

"Padahal Anies menyatakan nama cawapres sudah ada dikantongnya. Ini artinya, sudah ada nama cawapees yang diputuskan. Anies tinggal mengumumkan saja," kata Jamil.

Namun hal itu jadi diragukan karena NasDem masih menambah nama bakal cawapres. Salah satunya nama Yeni Wahid.

"Penambahan nama itu seharusnya tidak diperlukan lagi. Sebab, sudah ada nama cawapres di kantorng Anies," sebut Jamil.

Jadi, kata Jamil, kalau nama cawapres di KPP terus bertambah sementara Anies sudah punya pilihan di kantongnya, berarti ada partai yang berupaya memaksakan nama cawapres lain.

"Ini artinya, ada partai di KPP tidak memberi wewenang penuh kepada Anies untuk memilih cawapresnya," kata Jamil.

"Tampaknya hal itu menjadi penyebab Anies belum juga berani mengumumkan cawapresnya. Anies dalam situasi serba salah akibat belenggu dari internal koalisi pengusungnya," tutup Jamil. (*)