KSDA Riau Lepasliarkan Empat Ekor Rusa Sambar di Lanskap Semenanjung Kampar

KSDA Riau Lepasliarkan Empat Ekor Rusa Sambar di Lanskap Semenanjung Kampar

Riaumandiri.co - Empat ekor satwa rusa sambar dilepaskan di Lanskap Semanjung Kampar Kepulauan Meranti oleh BBKSDA Riau pada Kamis (10/8). Satwa nama latin Cervus Unicolor itu terdiri dari dua ekor betina dewasa dan satu ekor jantan remaja serta satu ekor jantan dewasa.

Pelepasliaran itu bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023. Sebelum dilepas, terhadap keempat satwa yang dilindungi itu telah dilakukan habituasi agar nantinya tidak terjadi disorientasi kebiasaan.

Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan menyebut bahwa pelepasliaran menjalani tahapan yang panjang, bermula dari pemilik satwa tersebut menyurati pihak KSDA Riau bahwa sudah mampu melanjutkan penangkarannya. Surat itu diterima BBKSDA Riau pada Mei 2023 lalu, pemilik atas nama Hasan alias Abeng yang beralamat di Selat Panjang Kepulauan Meranti.


"BBKSDA Riau menerima surat dari masyarakat menyampaikan niatnya untuk menyerahkan emapt ekor Rusa Sambar karena tidak melanjutkan pengurusan ijin penangkaran rusa yang pernah diajukan setelah mendapat pembinaan dan penyadartahuan hukum terkait degna kepemilikan satwa yang dilindungi  dari Ditreskrimun Polda Riau dan Balai Besar KSDA Riau," kata Genma, Jumat (11/8).

Dilepas nya satwa dilindungi itu juga bertujuan untuk memitigasi konflik manusia dengan Harimau Sumatera di lanskap Semenanjung Kampar, sebab dengan keberadaan empat satwa tersebut berpotensi memperkaya pakan bagi predator puncak tersebut.

"Upaya ini selain untuk mengembalikan individu ke habitat alami juga dimaksudkan untuk pengkayaan ketersediaan paka Harimau Sumatera," jelas Genman.

Keempat satwa itu sebelum dilepas sudah menjalani proses habituasi tak jauh dari lokasi pelepasliaran, kesehatan dan respon liar nya juga dipantau selama proses ini, ketiak sudah menunjukkan sifat liar dan sehat barulah dilepas.

"Beberapa perkembangan dari rusa tersebut sudah liar dan Pulih kembali perilaku ciri-ciri agresif hingga yakni menghindar ketika didekati manusia, dan dinyatakan siap untuk dilepas," pungkasnya.