Bupati Kuansing Dorong Penguatan Pengawasan Internal

Bupati Kuansing Dorong Penguatan Pengawasan Internal

RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Inspektorat Kabupaten Kuansing mendorong penguatan dan pematangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terpadu di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuansing TA 2023.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, yang didampingi Sekretaris Daerah Kuansing Dedi Sambudy, Kepala Inspektorat Andy Zul Fitri, seluruh kepala OPD di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (20/06/2023).

Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby menjelaskan Bimtek SPIP  bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity) pelaksanaan SPIP di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. 


"SPIP merupakan sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan daerah. Pelaksanaan SPIP didasarkan pada pemikiran bahwa sistem pengendalian intern adalah sesuatu yang melekat pada seluruh kegiatan, dipengaruhi oleh sumber daya manusia" ungkapnya

Sementara evaluasi setiap OPD kita harus mengubah mindset terhadap SPIP, setiap OPD mampu memahami apa itu SPIP, kemudian setiap personil satgas SPIP kedepannya harus bekerja optimal. 

"Sehingga diperlukan komitmen seluruh OPD terkait dalam penyelenggaraan SPIP dan manajemen resiko" terangnya 

Disamping itu tujuannya nanti dalam pelaksanaan kegiatan pada suatu instansi Pemerintah dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif, serta mampu melaporkan pengelolaan keuangan negara secara handal, mengamankan kekayaan negara dan mendorong kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. 

Sementara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau auqy Ahmad Kadir, mengatakan SPIP ini nantinya akan melibatkan seluruh OPD , yang mampu melancarkan tata kelola Pemerintahan Daerah, imbuhnya.

Diketahui setelah pembukaan kegiatan pelatihan ini dilanjutkan di ball room Angela Hotel Telukkuantan yang di ikuti oleh perwakilan OPD se Lingkup Kuantan Singingi.