TEMBILAHAN (HR)-Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, menyatakan bahwa hasil kerajinan dari bahan baku pohon kelapa lebih menarik dan tahan lama, jika dibandingkan dengan hasil kerajinan dari bahan baku pohon jati.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Negeri Seribu Parit ini saat meninjau lokasi pembuatan kerajinan mobiler berbahan baku dasar dari pohon kelapa di Kota Tembilahan, Rabu (6/5).

Turut mendampingi saat itu, Wakil Ketua DPRD Inhil Feriyandi, Asisten I Setda Darussalam dan Kabag Humas Ahmad Ramani, serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Dikatakan Bupati, Kabupaten Inhil yang merupakan hamparan kelapa terluas di dunia, tentu memiliki prospek yang baik dalam pengembangan kerajinan mobiler berbahan baku pohon kelapa tersebut, karena selain bahan bakunya mudah didapat, harganya juga lebih terjangkau dan kualitas hasilnyapun sangat menjanjikan keuntungan.

“Pemkab Inhil akan siap membantu memperkenalkan kerajinan berbahan dasar kelapa ini, dengan melibatkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait, khususnya melalui iven pameran nantinya,” tutur Bupati.

Sementara itu, pengusaha kerajinan mobiler dari bahan baku kelapa, M Soleh, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Ketua DPRD Inhil, karena telah bersedia mengunjungi langsung lokasi usahanya. “Untuk pengembangannya, kita harapkan pemerintah daerah bersedia memperkenalkannya lebih luas lagi,” katanya.

Apalagi, sepuluh tahun ke depan usaha ini masih berpotensi lebih maju, jika masyarakat benar-benar bisa menggali manfaat keuntungan dari pohon kelapa, tidak hanya untuk bangunan saja, tetapi juga batang pohonnya bisa menjadi karya kerajinan yang menarik.

“Target kami dalam tahun ini, hasil kerajinan kami tidak hanya beredar di Kabupaten Inhil saja, tapi bisa mampu menembus pasaran nasional dan internasional, karena hasil kerajinnya sangat bagus dan terlihat mewah untuk dipasarkan sampai ke luar negeri,” imbuhnya. (adv/humas)