RIAUMANDIRI.CO - Belakangan ini, beredar di media sosial video tentang kehebohan masyarakat Kabupaten Pelalawan dengan kemunculan hewan langka Tapir di sekitar Komplek Perkantoran Bupati Pelalawan.

Dalam video tersebut, satwa yang dilindungi itu berkeliaran di pemukiman masyarakat dan komplek kantor Bupati Pelalawan. Beberapa netizen pun bergerak cepat dengan melaporkan informasi tersebut ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

"Setelah mendapatkan informasi tersebut BBKSDA Riau langsung mengirim tim untuk melakukan pengecekan dan menelusuri lokasi yang di duga tempat bersembunyi hewan yang langka tersebut," ujar  Andri Hansen Siregae, Kepala Bidang Wilayah 1BBKSDA Riau.

Lebih lanjut Hansen mengatakan , tim BBKSDA pada telah melakukan penulusuran di sejumlah tempat yang memungkinkan menjadi area jelajah hewan yang memiliki nama latin Tapirus indicus tersebut. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil. 

"Kami melakukan penelusuran di seputaran Kantor Bupati Pelalawan hingga ke Taman Kota Pelalawan , kemudian dilanjutkan ke lokasi yang kemungkinan menjadi tempat dilintasi oleh satwa tersebut, namun petugas dari Balai Besar KSDA Riau tidak menemukan tanda-tanda keberadaan satwa Tapir tersebut,"

"Besar dugaan kami, satwa tersebut sudah masuk ke wilayah hutan dan dapat dikatakan sudah aman. Namun kami tetap melakukan pemantauan, bilamana satwa tersebut akan kembali ke wilayah pemukiman ataupun ke wilayah perkantoran Pelalawan," terangnya.(raf)

Reporter : Rafles

Editor : Wahyu Hismi