TELUK KUANTAN (HR)-Dinas Peternakan saat ini mencari lahan pembangunan pasar ternak di Lubuk Jambi, Kuantan Mudik. Pemkab menyiapkan ganti rugi lahan.

"Kita sudah instruksikan UPT Disnak di Lubuk Jambi mencari lahan seluas satu hektare," kata Kadisnak, Masri, Selasa (5/5).

Apabila lahan sudah tersedia, akan diupayakan ganti rugi. Karena pembangunan pasar ternak difokuskan di Lubuk Jambi. "Sekarang baru ada satu pasar ternak di Desa Sumber Jaya, Singingi Hilir," katanya.
Rencananya akan menambah satu lagi di kawasan Lubuk Jambi. "Untuk pembangunan pasar ternak menggunakan APBN, kita hanya menyiapkan lahan," ujarnya.

Berharap, kecamatan maupun desa ikut membantu mencari lahan. "Apabila terwujud tentunya akan menambah penghasilan bagi masyarakat," katanya.

Kerena keberadaan pasar ternak sangat penting, agar peternak tidak menjual hewan ternaknya kepada tengkulak. "Kalau sudah ada pasar tentu harga ternak bisa bersaing dan masyarakat berlomba-lomba menjadi peternak," katanya.

Seperti di Pasar Ternak Simpang Raya, omset setiap minggu bisa mencapai Rp200-300 juta dari hasil penjualan ternak. "Meskipun tempatnya jauh di dalam, tapi selalu ramai yang datang dari Sumbar, Jambi dan kabupaten/kota," imbuhnya.

Bagaimanapun tujuan pasar ternak untuk memberikan kesempatan kepada peternak agar menjual hewan ternaknya dengan harga bersaing. "Ini juga memudahkan masyarakat untuk membeli hewan ternak," ujarnya. (rob)