Pemko Siapkan 8 Community House untuk Tampung Pengungsi Rohingnya

Pemko Siapkan 8 Community House untuk Tampung Pengungsi Rohingnya

RIAUMANDIRI.CO-  Pemerintah Kota Pekanbaru rencananya akan memindahkan sebanyak 152 orang pengungsi Rohingya dari Aceh ke Kota Pekanbaru. Para pengungsi tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah Community House atau tempat penampungan sementara orang asing.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Syoffaizal Selasa (28/3/2023). Ia mengatakan 8 Community House ini adalah tempat yang saat ini ditinggali oleh pengungsi asal luar negeri yang sebelumnya terlebih dahulu pindah ke Pekanbaru.

"Jadi saat ini ada 791 pengungsi yang ada di Pekanbaru, tersebar di 8 Community House, yakni di Wisma Indah, Hotel Satria, Wisma Dcops, Wisma Siak Resort, Wisma Fanel, Rumah Tazkia, Wisma Orchid serta Cost Nevada," ujar Syoffaizal, Selasa (28/3/2023).


Ia mengatakan nantinya 152 pengungsi asal Rohingya tersebut akan ditempatkan di 8 lokasi tersebut.

"Kita akan tempatkan di 8 tempat itu. Masih ada sekitar 109 kamar yang tersedia yang bisa digunakan. Ada kamar untuk family, ada juga kamar single. Kita sudah hitung itu dan masih bisa menampung untuk 152 orang," cakapnya.

Disampaikan Syoffaizal, terkait hal ini pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. Mulai dari rapat bersama Forkopimda yang digelar hari Senin (27/3/2023) dan hari ini juga digelar Zoom meeting bersama dengan Kementerian.

"Sengaja kami adakan di tempat sama, karena setelah zoom meeting langsung dilakukan diskusi," sebutnya.

Disinggung terkait mengapa Pekanbaru menerima pengungsi dari Rohingya ini, Syoffaizal mengatakan ini sudah menjadi perintah dari pusat.

"Tentu kita di daerah harus menaati itu dan tegak lurus dengan kebijakan pusat tersebut. Namun untuk meminimalisir terjadinya gesekan-gesekan di masyarakat kita sudah melakukan sosialisasi di masyarakat. Kita sudah lakukan sosialisasi tentang kenapa kita harus menerima mereka. Selain itu kita juga mendengar masukan dari masyarakat tempatan yang merasa resah dengan kehadiran para pengungsi ini. Untuk nantinya dijadikan atensi untuk dicarikan solusinya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Is Edy Eko Putranto mengikuti rapat bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru di Mapolresta terkait rencana atas pemindahan serta penempatan 152 orang pengungsi etnis Rohingya ke Kota Pekanbaru.

Edy Eko menjelaskan pada akhir Tahun 2022 hingga awal tahun 2023, terdapat 582 orang pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayah Provinsi Aceh melalui perairan Pidie, Aceh Besar, dan Aceh Barat Daya.

"Para pengungsi Rohingya ini datang dari Cox Bazaar Bangladesh sebagai akibat dari kondisi konflik berkepanjangan di Myanmar dan keinginan mereka untuk mencari perlindungan di tempat yang aman," kata Eko, Senin (27/3/2023).

Kata Eko, rencana pemindahan serta penempatan di Kota Pekanbaru yang diperkirakan dilaksanakan pada awal April 2023 melalui jalur darat.

"Jajaran Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau selalu siap menjalankan tugas pengawalan atas pemindahan pengungsi Rohingya dari Aceh ke Kota Pekanbaru dari sisi Imigrasi," ungkapnya.