Sarana Infrastruktur di Rangsang Barat

Warga Minta Pembangunan Ditingkatkan

Warga Minta Pembangunan Ditingkatkan

BANTAR (HR)- Masyarakat Kecamatan Rangsang Barat minta kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti agar meningkatkan pembangunan sarana infrastruktur, dasar guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Rasyid, warga Desa Bina Maju, meyakini dengan peningkatan pembangunan infrastruktur itu akan meningkatkan potensi perekonomian secara meluas. Sebab berbagai hasil bumi masyarakat mulai dari Padi atau beras, Kopi, Kelapa dan Pinang serta komoditi lainnya masih belum didukung oleh ketersediaan infrastruktur memadai. Mulai dari  jalan, jembatan, listrik maupun ketersediaan air bersih.

"Khusus mengenai jalan, itu adalah salah satu kebutuhan primer yang didambakan masyarakat. Sebab untuk melaksanakan kegiatan, baik untuk berusaha maupun membawa hasil pertanian atau perkebunan itu harus melintasi jalan yang masih sempit dan tak jarang dalam kondisi parah," katanya.

Untuk itu sangat diharapkan ada peningkatan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dasar sebagai sarana penggerak ekonomi di sektor rill tersebut.

Ditambahkan Rasyid, petani mengeluhkan masih terbelakangnya kondisi pembangunan di Rangsang Barat jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Meranti.

Diakuinya, jika saja jalan dan jembatan sudah mendukung, dan ditambah dengan sarana lainnya seperti listrik, tentu kehidupan masyarakat akan berkembang lebih baik dari tahun ke tahun.
"Karena potensi wilayah Rangsang Barat masih sangat menjanjikan. Terutama dari hasil tani dan kebun seperti padi, kopi, kelapa dan pinang. Semua usaha itu membutuhkan sarana infrastruktur dasar," katanya lagi.

Ditambahkannya, selain minimnya infrastruktur dasar, mereka juga semakin kewalahan mengantisipasi derasnya air pasang laut masuk menerobos hingga ke areal persawahan. Akibat rendaman air laut itu berbagai jenis tanaman masyarakat menjadi layu dan mati.

Menurutnya, mengatasi masuknya air asin ke tengah persawahan dan lahan pertanian serta perkebunan harus diatasi dengan serius. Sebab jika intrusi air laut itu tidak diatasi, maka lahan pertanian masyarakat akan menjadi korban.

Rusaknya tanaman masyarakat itu dipastikan akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat desa.(jos)