Gubernur Lantik 188 Kepsek SMA/SMK dan SLB Negeri se-Riau

Gubernur Lantik 188 Kepsek SMA/SMK dan SLB Negeri se-Riau
Riaumandiri,co- Gubernur Riau resmi melantik sebanyak 188 orang kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK dan SLB negeri se-Provinsi Riau. Pelantikan yang dipimpin lansung orang nomor 1 di Riau tersebut dilaksanakan  di Ballroom Lantai 4 Menara Dang Merdu Kantor Pusat BRK Syariah, Selasa (7/2). 

Dalam kesempatan itu, Gubri mengatakan, pelantikan kepsek tersebut merupakan pengisian jabatan yang kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

"Selain itu, ini juga untuk pengisian pejabat kepala sekolah yang pensiun. Jadi yang tidak dilantik dia masih tetap. Apakah bisa diganti? Bisa saja diganti, karena tidak ada yang tidak bisa," kata Gubri.

Karena itu, Gubri meminta kepsek yang baru dilantik untuk dapat membuat inovasi dalam rangka memajukan pendidikan di Riau.

"Kami minta kepsek yang baru dilantik ini bisa membuat inovasi, buat usaha bagaimana caranya anak-anak yang belum berprestasi bisa prestasi. Contoh bagaimana sekolah lain bisa berprestasi," katanya.

Karena itu, Gubri berharap kepala sekolah dapat melakukan intropeksi terhadap sekolah masing-masing. Sehingga bisa diketahui, apa yang menjadi kekurangan sekolah.

"Saya minta kepala sekolah dapat mengubah minsed dalam mendidik anak didik, dengan mengutamakan pendidikan yang berkarakter," pintanya.

Selain itu, Gubri juga menyampaikan bahwa adanya pembelajaran online akibat pandemi Covid-19 mempengaruhi perubahan sikap anak yang kurang menghormati guru, ada juga anak menjadi cepat emosional. Termasuk kurang minat belajar.

"Karena itu saya mohon mari berangsur ubah sikap tersebut. Ini tanggung jawab kita bersama," sebutnya.

Dibidang teknologi pendidikan, Gubri juga meminta agar sekolah bisa melakukan inovasi utamanya dalam hal pembayaran. Pasalnya, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang menggunakan uang digital untuk pembayaran disekolah.

"Sekarang ini sudah zaman digital, belanja tidak pakai uang kertas. karsna saat ini dgligital dininilai pusat. Karena itu saya minta sekolah yang belum menerapkan, untuk segera menerapkan. Saya akan monitor mana sekolah yang bandel. Karena yg saya minta inikan bagus, agar anak kita hemat belanja," tutupnya.(ckc/nie)