Megaduel Mayweather vs Pacquiao

Siap Tarung

Siap Tarung

Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao dinyatakan siap tanding setelah bobot badan mereka berada di bawah batas yang ditentukan. Duel paling mahal sepanjang sejarah tinju itupun siap digelar.

Sesi timbang badan Mayweather dan Pacquiao digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Jumat malam waktu setempat. Kedua petinju tersebut memenuhi syarat karena bobotnya berada di bawah batas 66,6781 kg: Mayweather lebih ringan 1 kg dari batas tersebut sementara Pacquiao 2 kg di bawah batas.

Meski banyak yang menganggapnya sebagai duel abad ini, Pacquiao terlihat santai saat memasuki area timbang badan. Dia tersenyum ke arah ratusan orang yang meneriakkan namanya sambil memakan sebatang coklat. Petinju asal Filipina itu malah sempat selfie bersama pendukungnya, yang langsung dapat sorakan meriah.

Sementara Mayweather juga terlihat cool. Datang memakai topi dan jaket dia beberapa kali terlihat menyeringai ke hadapan kamera foto dan televisi. Demikian dikutip dari BBC.

Seusai timbang badan, kedua petinju saling berhadapan. Wajah keduanya yang berdekatan muncul pada layar lebar di belakang mereka, yang untuk kali kesekian dapat sambutan luar biasa dari 11.500 penonton yang datang. Dalam beberapa kesempatan kemunculan wajah Maywetaher di layar raksasa mengundang teriakan bernada mencomooh, kondisi berkebalikan terjadi pada Mayweather.

"Saya berterimakasih pada Mayweather atas semua fans ini, pertarungan itu akhirnya akan terjadi," sahut Pacquiao mengomentari besarnya dukungan pada dia.

"Saya tidak dengar apa yang dia katakan, saya sangat fokus pada apa yang akan kami lakukan besok. Apa yang ada di pikiran saya adalah saya harus pintar, mendengarkan apa yang dikatakan orang di sebelah kanan saya ini, karena tanpa ayah saya, saya tidak akan berada di sini saat ini," timpal Mayweather.

Pacquiao, 36 tahun, telah naik ring 64 kali. Dia meraih 57 kemenangan (38 KO), lima kali kalah (3 KO) dan dua kali imbang.

Sementara Mayweather dua tahun lebih tua. Rekor bertarungnya adalah 47 kemenangan dari 47 kali naik ring. Dari jumlah tersebut dia meraih 26 kemenangan dengan KO.

Yakin KO

Floyd Mayweather Sr sesumbar jika anaknya akan memukul KO Manny Pacquiao dalam pertarungan yang akan digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas pada Minggu 3 April 2015. Pria kelahiran 63 tahun silam itu bahkan menuding sebenarnya Pacquiao takut berhadapan dengan Mayweather Jr.

Jelang pertarungan tinju termahal dunia itu, kedua kubu memang kerap melontarkan sindiran-sindiran tajam. Tujuannya ialah untuk memberikan tekanan psikologis kepada calon lawan.

"Saya tidak berpikir itu akan menjadi pertandingan yang ketat. Pertarungan sudah berakhir untuk kemenangan kami. Yakin dan percayalah kepada saya. Mereka (Pacquiao) sudah takut, sedangkan kami tidak takut," ujar Mayweather Sr seperti dilansir Eurosport.

"Saya di sini untuk memberitahu Anda jika pertandingan nanti akan berjalan dari satu sisi saja. Dia (Pacquiao) akan pergi tidur," tambah pria yang juga bertindak sebagai pelatih petinju berjuluk Pretty Boy itu.

Mayweather Sr juga melontarkan sindirannya kepada Freddie Roach, pelatih Pacquiao. Dia mengomentari pernyataan Roach yang menyebutkan anak asuhnya akan memberi pelajaran kepada Pretty Boy saat bertarung nanti.

"Freddie Roach adalah lelucon tanpa harapan. Sebagai pelatih, saya adalah yang terbaik.  Saya akan membuat Anda terkejut karena saya adalah pelatih terbesar sepanjang masa," sindirnya.

Materialis

Jelang mega tarung yang mempertemukan Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather Jr. Kata-kata pedas kali ini datangnya dari Pacquiao. Petinju asal Filipan itu menyebut Mayweather adalah petinju yang lebih mengutamakan uang dibanding pertarungan.

Pada pertarungan yang digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas pada 2 Mei mendatang, diprediksi Mayweather akan mengantongi uang sebesar US$120 atau setara dengan Rp1,5 triliun. Sedangkan Pacquiao akan medapatkan bayaran US$80 atau setara dengan Rp1 triliun.

"Bagi dia semuanya adalah bisnis. Bagi saya, ini tentang meberikan tontonan menarik kepada para fans yang telah membayar untuk pertandingan ini. Mereka layak mendapatkannya," ujar Pacquiao seperti dilansir BBC.

Pernyataan Pacquiao itu sekaligus membantah apa yang pernah dikatakan oleh Mayweather. Petinju yang selama kariernya belum sekalipun terkalahkan sesumbar jika pertarungan melawan Pacquiao adalah yang terakhir baginya.

Setelah itu dia akan pensiun karena merasa olahraga tinju saat ini sudah berorientasi kepada bisnis semata. Dia sudah muak dengan tinju karena nilai-nilai olahraga sudah tidak ada lagi.

Merendah

Sebaliknya, Floyd Mayweather Jr jelang pertarungan kontra Manny Pacquiao malah berubah drastis. Mayweather yang biasanya arogan dan terkesan sombong terlihat tenang dan dewasa.

Perubahan sikap ditunjukan Mayweather saat menghadiri acara konferensi pers jelang laga di MGM Grand, Las Vegas Amerika Serikat, Selasa 29 April 2015 waktu setempat lalu.

Seakan enggan banyak berbicara, Mayweather mengakui  Pacquiao adalah calon lawan yang tangguh dan tak mengelakan jika petinju Filipina adalah seorang juara dunia.

Meski demikian, Mayweather tetap merasa optimis  mampu meraih gelar juara dan mengalahkan Pacquiao.

"Saya tidak akan berbicara banyak lagi, Manny adalah seorang juara. Dia adalah petarung hebat, dia akan masuk dalam jajaran petinju terbaik. Tapi saya akan memenangkan pertarungan," ujar Mayweather dikutip Daily Mail.

Dalam pertarungan nanti, petinju 38 tahun ini akan berusaha mempertahankan gelar juara kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO yang disandangnya.(vvn/dtc/yuk)