Inilah Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Trekking ke Gunung

Inilah Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Trekking ke Gunung

RIAUMANDIRI.CO - Trekking menjadi salah satu aktivitas yang kerap digandrungi oleh kalangan muda dan mudi. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kegiatan trekking menghadirkan tantangan, petualangan, serta kekuatan fisik dan mental selama perjalanan.

Tak hanya memacu adrenalin, bahkan kegiatan trekking ke gunung juga dapat memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan tubuh lho.

Akan tetapi, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh para pemula saat trekking ke gunung. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.


1. Mendaki Seorang Diri

Mungkin pada jenis olahraga umumnya bisa dilakukan seorang diri tanpa harus ditemani. Namun, dalam kegiatan trekking sangat tidak dianjurkan untuk melakukannya seorang diri. Mengapa demikian?

Pasalnya, kegiatan trekking membutuhkan tenaga ekstra serta kesabaran selama mengarungi alam lepas. Jika trekking dilakukan seorang diri, tentu saja hal tersebut akan membuat dirimu kerepotan. Lain halnya ketika trekking dilakukan Bersama teman-temanmu, yang mana kegiatan trekking pastinya akan lebih seru dan tidak terlalu sulit.

2. Menyepelekan Risiko yang akan Terjadi

Meskipun kamu sudah mengetahui jalur rute yang mudah untuk mendaki, namun tetap saja kamu harus mempertimbankan berbagai risiko yang kemungkinan terjadi. Dengan kata lain, kamu tidak boleh terlalu percaya diri sehingga menyepelekan risiko tersebut.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk selalu mengikuti instruksi atau arahan dari ketua kelompok. Seandainya kamu memang merasa tidak aman di tengah perjalanan, maka solusi terbaiknya adalah dengan kembali ke titik awal.

3. Berjalan dengan Cepat

Ini dia salah satu kesalahan yang kerap terjadi dalam kegiatan trekking ke gunung. Perlu diketahui, bahwasannya kegiatan mendaki ke gunung bukanlah ajang adu kecepatan. Sedari itu, sebaiknya kamu harus meluangkan waktu yang dibutuhkan. 

Nikmatilah petualanganmu di alam lepas dengan merasakan kesegaran suasananya, melihat pemandangan alam, dan lain sebagainya. Disamping itu, kamu juga harus menjaga ritme langkah kaki yang santai dan konstan. Pasalnya, cara tersebut cukup membantu untuk membuat sensasi petualngan menjadi lebih nyaman.

4. Tidak Membawa Peralatan Teknis

Jangan nekat untuk trekking ke gunung apabila dirimu tidak dibekali dengan peralatan teknis. Adapun mengenai berbagai perlengkapan teknis saat trekking ke gunung yang harus kamu bawa, diantaranya seperti sepatu khusus mendaki, kaos kaki, pakaian, jaket, baju hangat, dan lain sebagainya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena sudah banyak terjadi kasus kecelakaan saat trekking ke gunung akibat kurangnya perlengkapan teknis yang dibawa. Agar semua perlengkapan trekking tertampung, maka kamu harus memiliki tas ransel yang berukuran sedang atau besar.

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan factor suhu di daerah yang hendak dituju. Apabila daerah tersebut memiliki cuaca yang dingin, disarankan bagi kamu untuk membawa pakaian hangat yang cukup.

5. Keluar dari Rute yang Telah Ditentukan

Pada dasarnya, trekking sudah mempunyai jalur yang ditandai. Namun, tak sedikit juga para pendaki yang mengalami kebingungan hingga tersesat. Maka dari itu, disarankan bagi kamu untuk membawa beberapa alat navigasi seperti GPS, kompas, peta, atau aplikasi petunjuk lainnya di smartphone.

Seandainya kamu memang tidak membawa alat-alat yang telah disebutkan tadi, maka penting untuk selalu memperhatikan tanda serta karakteristik lingkungan disekitarnya. Biar lebih aman lagi, sebaiknya kamu jangan sampai keluar dari rute yang telah ditentukan.