Bripka Wido Diringkus dari Tempat Persembunyian

Bripka Wido Diringkus dari Tempat Persembunyian

RIAUMANDIRI.CO - Tim Khusus Polda Riau berhasil mengamankan Bripka Wido Fernando, Rabu (21/12/2022). Ditangkapnya pelaku penikaman Aiptu Ruslan itu kurang dari 24 jam.

Informasi ditangkapnya Bripka Wido itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto. "Benar, sudah diamankan. Tim berhasil mengamankan pelaku setelah melalui pendekatan dengan keluarga. Setelah tahu tempat persembunyiannya, dia langsung diamankan," jawab Kombes Pol Sunarto, Rabu (21/12) petang.

Pihak Polda Riau belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait bagaimana rangkaian penyelidikan hingga tertangkapnya Bripka Wido tersebut. "Nanti keterangan lebih lanjut akan saya informasikan kembali," ungkap Kombes Pol Sunarto.

Yang pasti, pihaknya akan memberikan sanksi tegas dan memproses Bripka Wido dengan proses hukum pidana maupaun profesi. "Yang pasti, pelaku ditindak tegas dan diproses hukum pidana maupun profesi," katanya mengakhiri.

Diinformasikan sebelumnya, Bripka Wido Fernando menjabat sebagai Bantuan Administrasi (Bamin) Tenaga Pendidik (Gadik) SPN Polda Riau, sedangkan Aiptu Ruslan menjabat sebagai Bintara Unit (Banit) Provost SPN Polda Riau.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (20/12) kemarin, tepatnya di pos penjagaan SPN Polda Riau. Berawal dari Aiptu Ruslan mencari keberadaan Bripka Wido Fernando agar mengikuti apel pembagian tugas kurve sekitar pukul 15.45 WIB.

Bripka Wido Fernando ditemui sedang berada di pos penjagaan. Perintah Aiptu Ruslan ditolak Bripka Wido dengan alasan diperintah untuk berjaga di Pos Penjagaan. Mendapat penolakan itu, Aiptu Ruslan pun menghukum Bripka Wido untuk push-up, namun hukuman itu pun ditolak.

Seketika terjadi perkelahian di antara kedunya. Anggota kepolisian yang lain melihat dan melaporkan kejadian itu ke Padal Penjagaan Ipda Pardison. Perkelahian itu pun dapat dilerai, Ipda Pardison memerintah Bripka Wido untuk pulang dan menyerahkan revolver yang dipakainya.

Tak berselang lama, sekira pukul 19.15 WIB, Bripka Wido pun kembali datang ke SPN Polda Riau, namun tidak sendirian. Dia datang bersama kedua orang tuanya dan adiknya Briptu Bima.

Kedatangnya kali itu langsung menemui Waka SPN Polda Riau dan menceritakan perkelahian sore itu. Namun Waka SPN Polda Riau tidak menggubris dengan alasan sibuk untuk mempersiapkan acara pelantikan dan pengambilan sumpah Diktuba angkatan II TA 2022.

Tidak puas dengan hasil menemui Waka SPN Polda Riau, Bripka Wido pun menjumpai Kepala SPN Polda Riau Kombes Pol Ruli Agus Pramono. Entah apa yang terjadi, Bripka Wido keluar tanpa pamit langsung mencari keberadaan Aiptu Ruslan.

Saat ditemui, keduanya langsung berkelahi yang pada akhirnya Bripka Wido menikam Aiptu Ruslan menggunakan sebilah sangkur. Aiptu Ruslan mendapat luka tusuk di bagian dada kiri dan rusuk kiri yang menyebakannya meninggal dunia.

Melihat Aiptu Ruslan terkapar, Bripka Wido pun bergegas meninggalkan lokasi perkelahian yang hingga kini belum terendus keberadaannya.