Sandiaga Siap Maju Pilpres 2024, Tapi...

Sandiaga Siap Maju Pilpres 2024, Tapi...

RIAUMANDIRI.CO - Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 dalam acara PPP. Sandi menjelaskan alasannya menyatakan kesiapan.

Sandiaga mengatakan bahwa sebagai orang yang berkontribusi kepada bangsa dan negara harus siap andaikan diminta untuk maju menjadi capres. Namun, dia menekankan hal itu tergantung keputusan partai politik yang menaunginya, yakni Gerindra.

"Ya tentunya ranah dari proses politik itu adalah masing-masing parpol yang nanti akan menentukan tetapi saat itu dalam sesi dialog dengan beberapa pengelola desa wisata ditanya, kesiapan saya dan tentunya setiap yang berkontribusi kepada bangsa dan negara tentunya harus mempersiapkan diri tetapi keputusan ada di pimpinan dan elite parpol yang nanti akan berproses sampai Oktober tahun depan dan menetapkan siapa yang akan dinominasikan, itu yang disampaikan dan kita hormati proses ini, dan kita harapkan kontestasi demokrasi kita akan menghasilkan keberlanjutan kepemimpinan terutama dalam pembangunan di sisi ekonomi," jelas Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Sandiaga mengaku undangan diskusi dari partai politik (parpol) kerap diterimanya. Menurutnya, hal itu bagian dari proses parpol untuk lebih mengenal sosok yang berpotensi untuk diajukan pada Pilpres 2024.

Sandiaga pun kembali menyatakan siap jika nantinya dipinang untuk menjadi capres. Namun, dia menekankan hal itu harus sesuai dengan arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Tentunya harus ditanyakan ke pimpinan parpol, tetapi undangan maupun diskusi itu terus berlangsung, buat saya ini bagian dari silaturahmi masing-masing elite parpol untuk lebih mengenal yang akan potensi dinominasikan, kira harus siap, jika ditunjuk juga siap untuk menjalankan tentunya sesuai dengan arahan dari Pak Prabowo sendiri kita fokus di kementerian dan segala yang kita lakukan ini kontribusinya untuk kebangkitan ekonomi," tuturnya.

Sandiaga pun mengaku masih berkomunikasi baik dengan Prabowo dan Partai Gerindra. Menurutnya, tak ada keberatan atas pernyataannya tersebut.

"Belum ada yang disampaikan kita selalu rutin berkomunikasi baik bertemu di saat kabinet dan acara lain dan tak ada keberatan dan tak ada kekhawatiran dan ini sebagian juga pendukung Pak Prabowo yang di Pamekasan, justru saya menampung aspirasi yang akan disampaikan juga untuk Pak Prabowo," ungkapnya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Sandiaga akan berpindah partai, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tegak lurus dengan Gerindra. Dia mengaku loyal dengan pimpinan dan Gerindra.

"Oh saya nggak berpikir jauh, saya tegak lurus masih di Gerindra dan emang konsep dari kontestasi demokrasi kita kan ditentukan oleh gabungan parpol apa yang diputuskan, tapi per hari ini saya kader Partai Gerindra, saya loyal saya ikut arahan pimpinan dan apa yang saya jalankan ini saya konsultasikan," papar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengatakan bahwa dirinya dan Prabowo tidak pernah putus koordinasi. Prabowo, kata dia, juga memintanya untuk fokus di Kemenparekraft.

"Saya terus berkoordinasi dengan Pak Prabowo dan saya sampaikan kegiatan saya baik di kementerian maupun yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif, banyak masyarakat menyampaikan aspirasi dan sebagainya kami terus bergerak. Beliau memperintahkan saya untuk fokus di kementerian dan menangkap aspirasi tersebut, jadi kita terus berikan keyakinan bahwa pemerintah hadir dan menangkap aspirasi itu dan ini yang akan saya salurkan ke pimpinan parpol," tuturnya.

Sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dilontarkan olehnya dalam acara 'PPP Membangun Jiwa Enterpreneurship' di Madura, Minggu (18/12).

"Apapun keputusannya kita harus siap," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19//12).

Ia mengatakan, seluruh penetapan capres dan cawapres berada di tangan partai politik. Sehingga keputusan terkait pencalonan dikembalikan ke partai politik.

"Domain pencalonan presiden itu ada di partai politik, sebagai seorang yang sekarang ditugaskan di pemerintahan, kami terus bermitra dengan partai politik, dengan PPP dan PPP tentunya memiliki proses tersendiri (dalam memilih kandidat capres), tentunya kita hormati dan hargai," katanya.