Dukung Evaluasi Eselon II, Komisi I Minta Tempatkan Pejabat Sesuai Kemampuan

Dukung Evaluasi Eselon II, Komisi I Minta Tempatkan Pejabat Sesuai Kemampuan

RIAUMANDIRI.CO - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berharap pejabat eselon II sudah menjalani tahap evaluasi ditempatkan pada posisi yang tepat untuk meningkatkan kinerja.

Harapan itu seiring dengan rotasi yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat setelah melantik 40 orang pejabat eselon III dan IV kemarin.

Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni Saputra, mengatakan, mendukung penuh kebijakan evaluasi yang dilakukan namun harus diiringi dengan penempatan para pejabat sesuai kemampuan.


"Kami mendukung penuh kebijakan PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Dilihat dari eveluasi sebelumnya, saya rasa Pj Wali Kota paham meletakkan dimana posisinya. Dan itu sudah dilihat dari apa yang di eveluasinya kemarin," ungkap Doni Saputra, Senin (7/11).

Eveluasi pejabat eselon II itu memang perlu dilaksanakan sebab untuk posisi saat ini dinilai banyak yang tidak tepat.

"Saya menilai banyak kemarin yang Kepala Dinas dan Camat yang tidak pada tempatnya. Kita memang tidak bisa turut campur, karena itu hak prerogratif. Mudah-mudahan di eselon II ini, Pj Wali Kota pahan meletakkan orang sesuai keahilannya," papar Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Dalam evaluasi kali ini, Doni, mengingatkan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, agar terhindar dari prasangka masyarakat soal Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Artinya, jangan sampai menempatkan orang terdekat dalam posisi yang tidak sesuai.

"Masalah KKN, kalau memang itu bidangnya, saya rasa tidak jadi masalah. Yang namanya sudah tidak sesuai di bidangnya itu baru masalah," ulasnya lagi.

Bagi pejabat eselon II yang masuk radar evaluasi Pj Wali Kota, jangan sampai mencari permasalahan lain untuk mempertahankan posisinya. Namun diminta untuk harap maklum dan sadar akan kredibilitas.

"Kadis dan Camat harap maklum, jangan ada sampai mencari isu, mencari dukungan yang lain. Pj Wali Kota mungkin punya penilaian dan punya laporan soal siapa yang nantinya akan di evaluasi," pungkasnya. (Mal)