Muhaimin Iskandar Kenang Kontribusi Buya Hamka dalam Merawat Bangsa

Muhaimin Iskandar Kenang Kontribusi Buya Hamka dalam Merawat Bangsa

RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengenang kontribusi Buya Hamka dalam konsistensi merawat bangsa sejak lahir hingga wafatnya.

Hal itu disampaikan Muhaimin saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku ‘Membaca Hamka Merawat Bangsa’ karya Umar Syadat Hasibuan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (29/8/2022).

“Buku ini telah merevitalisasi pemikiran dari Buya Hamka yang sangat dahsyat. Sosok ulama sekaligus seniman dan sastrawan, yang pasti dalam konteks waktu dan zaman akan memberi kekayaan khazanah intelektual dan sastra kita,” ujar Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, cara Buya Hamka merawat bangsa adalah dengan cara menjadi figur yang konsisten (istiqomah) antara pemikiran dan perbuatan. Apa yang menjadi pemikiran Buya Hamka, sambung Gus Muhaimin, tercermin dari tiap tindakan keseharian.

Bahkan menurut politisi PKB tersebut, pemikiran untuk tidak mengikuti hawa nafsu untuk balas dendam politik, tercermin saat Buya Hamka berkenan untuk menjadi imam salat jenazah Bung Karno yang pernah memenjarakannya selama dua tahun empat bulan tersebut.

 “Buya Hamka adalah contoh bagi generasi saat ini termasuk tidak dendam terhadap Bung Karno meskipun dipenjara selama dua tahun. Itu pembelajaran yang sangat dahsyat, kesabaran memaafkan, saling menghormati itu yang harus dijadikan warisan bagi kita,” ujar legislator dapil Jawa Timur VIII tersebut.

Gus Muhaimin berharap sosok Buya Hamka yang menjadi ulama, filsuf, pejuang, hingga sastrawan tersebut dapat menjadi pedoman bagi anak muda untuk meningkatkan literasi. Karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mempermudah penerbitan buku, menghilangkan pajak buku, serta memfasilitasi penyebaran buku-buku ke masyarakat melalui bantuan APBN.

“Saya kira sekarang semua tidak bisa dapatkan akses karena buku mahal. Karena itu saya harapkan APBN menggratiskan buku-buku khususnya buku sejarah, sastra, dan ilmu pengetahuan,” tutup Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.

Hadir pula dalam kesempatan itu Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda; Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan pejabat terkait lainnya. (*)



Tags Sejarah