Deteksi Dini dan Cegah Penyakit Kardiovaskuler

Dosen FK UNRI Latih Kader Posyandu Lansia di Dumai Barat

Dosen FK UNRI Latih Kader Posyandu Lansia di Dumai Barat

RIAUMANDIRI.C0 - Fakultas Kedokteran Universitas Riau merealisasikan kemitraan dengan Dinas Kesehatan Kota Dumai melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, dr. H. Syaiful, MKM, menyambut positif kegiatan ini dan merekomendasikan kegiatan dilaksanakan pada tahun 2022 ini di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Dumai Barat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai Selasa (2/8/2022). Kegiatan melibatkan kader posyandu lansia yang berasal dari Kelurahan Purnama dan Kelurahan Bagan Keladi yang merupakan bagian dari wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Dumai Barat.


Dalam kegiatan ini, dosen, mahasiswa kukerta Universitas Riau dan mahasiswa Prodi Profesi Dokter FK Unri yang sedang menjalani stase COME di Puskesmas Dumai Barat memberikan pelatihan kepada kader bagaimana mengenal gejala penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung dan pembuluh darah, bagaimana cara mencegahnya serta mengenalkan potensi tanaman lokal dalam mencegah penyakit ini.

Dalam sambutannya, ketua tim pengabdian FK Unri Dr. dr. M. Yulis Hamidy, M.Kes, M.Pd.Ked, SpKKLP menyampaikan bahwa penyakit kardiovaskuler menduduki menjadi masalah kesehatan di Kota Dumai, terutama hipertensi dan dislipidemia. Kedua penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner, strok dan gagal ginjal. Angka kematian akibat penyakit ini juga cukup tinggi.

Hal inilah yang mendorong dosen-dosen dari FK Unri ini bergerak untuk melatih kader posyandu lansia untuk bisa membantu pemerintah dalam deteksi dini penyakit kardiovaskuler ini dan menggerakkan masyarakat di wilayah masing-masing untuk mencegah peningkatan penyakit kardiovaskuler tersebut.

Selain diberikan penyuluhan tentang penyakit kardiovaskuler, bagaimana mengenal gejalanya, faktor resiko, serta bagaimana upaya pencegahannya, kader juga diberikan pengetahuan tentang tanaman-tanaman obat yang telah diketahui berkhasiat sebagai obat herbal terstandar untuk penyakit kardiovaskuler.

Pada kegiatan ini juga didiseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen FK Unri, yaitu Dr. dr. M.Yulis Hamidy, M.Kes, M.Pd.Ked, SpKKLP, dr. Huriatul Masdar, M.Sc dan Fifia Chandra, SKM, MKM tentang potensi buah mangrove yaitu buah bakau dan buah perepat dalam mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat diet tinggi lemak.

Selain diberikan bekal ilmu, kader juga dilatih keterampilannya untuk mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter digital dengan benar, mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar perut dan menentukan status gizi seseorang apakah masih normal, gizi kurang atau obesitas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kinerja kader posyandu lansia, tim pengabdian menghibahkan tensimeter digital, timbangan berat badan, microtoise serta alat pengukur lingkar pinggang, masing-masing satu set untuk setiap posyandu lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Dumai Barat.***