Pedagang Sebut Harga Kebutuhan Pokok Naik Disebabkan Kurangnya Suplai ke Pekanbaru

Pedagang Sebut Harga Kebutuhan Pokok Naik Disebabkan Kurangnya Suplai ke Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO - Jelang hari raya Idul Adha 1443 H, harga kebutuhan pokok di kota Pekanbaru mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Haluan Riau, Kamis (16/6) hampir di seluruh pasar harga sembako naik.

Salah seorang pedagang di pasar Cikpuan, Vera menuturkan, kenaikan harga barang terjadi karena kurangnya suplai barang yang masuk ke kota Pekanbaru. Adapun bahan Sembako yang mengalami kenaikan di antaranya, cabe merah, bawang, dan sayur.

Kenaikan bahan tersebut diperkirakan mencapai 80 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai, dimana sebelumnya harga berkisar Rp60 ribu kemudian naik menjadi Rp100 ribu. 


Sedangkan bawang merah dari harga Rp46 ribu naik menjadi Rp60 ribu, dan sayur dari harga Rp5 ribu naik menjadi Rp12 ribu.

"Harga sembako ini naik karena pasokan dari pemasok suplaynya memang sedikit. Sehingga berdampak terhadap harga dan kami pedagang tentu mau tidak mau harus menaikkan harga. Apalagi kondisi ketersediaan barang tidak stabil," ujar Vera.

Sementara pedagang lain, Kadir (45) juga menuturkan hal yang sama. Dirinya mengeluhkan, kenaikan harga bahan sembako yang dijualnya disebabkan karena adanya kenaikan harga dari pemasok. 

Sehingga untuk ketersediaan barang juga terbatas, tidak hanya untuk cabai, bawang dan juga beberapa bahan kebutuhan lain.

"Suplai bahan sembako biasanya didatangkan dari Sumbar, Sumut, dan Jawa. Untuk suplai kami dapatkan setiap hari dengan harga yang berubah-ubah. Kami pedagang ini hanya mengikuti harga yang sudah diberikan pemasok saja, kalau naik tentu kami harus jual dengan harga naik pula,"keluh Kadir.

Ditambannya, kenaikan harga sembako itu juga disebabkan karena adanya gagal panen dari para petani. Serta adanya penyakit hama yang melanda tanaman, sehingga banyak panen dari petani menjadi tertunda. Begitupula halnya, para pembeli juga menjadi berkurang dan daya beli menurun,"papar Kadir.

Atas kenaikan tersebut, para pedagang mengharapkan adanya penurunan harga dan kembali normal seperti sebelumnya. Apalagi dalam kondisi ekonomi saat ini yang serba sulit. Kadir dan Vera berharap, adanya upaya dari pemerintah dalam hal ketersediaan bahan pokok di pasar. (cr).



Tags Ekonomi