BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, mengajak Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk berzakat. Hal ini dinilai sangat penting.

"Kita sebagai PNS tolong ikhlaskan sedikit hartanya. Bayangkan saja duduk diwarung kopi satu hari habis Rp50 ribu.

Kalau sebulan sudah berapa, masa menyisihkan 2,5 persen saja tidak bisa," kata Bupati, dalam acara penandatanganan MoU Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Rohil, di Aula Kantor Bappeda Rohil, Jumat (4/3).

Ia menilai, dengan rezeki yang dicari berkat susah payah selama ini. Kemudian dizakatkan kepada mustahik, tentu sangat kaya dengan hikmah semua itu. Karena itu, mulai sekarang sepakat buat gerakan bayar zakat.

Termasuk pada perusahaan juga nanti akan dilakukan MoU. Semua itu dilakukan untuk membantu masyarakat yang susah. Mereka sangat mengharapkannya. Pemkab Rohil juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan tanggung jawab BAZNAS Provinsi Riau, yang setiap tahunnya selau menyalurkan bantuan kepada kabupaten/kota.

"Khusus BAZNAS Rohil, saya berpesan pembagian zakat harus tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya. Selain itu, diminta buat gerakan pasar murah dan diharapkan sebelum puasa program itu sudah ada," pintanya.

Ia juga mengharapkan kepada semua kepala SKPD untuk mengarahkan anggotanya agar rajin berzakat, mengingat selama ini minimnya pemasukan di BAZNAS Rohil. Contoh Kabupaten Siak, dimana kas di BAZNAS Siak sampai hari ini mencapai Rp11 miliar. Padahal daerah ini sama-sama berdiri, tetapi mereka bisa.

Sementara itu, Ketua BAZNAZ Provinsi Riau, Auni M Nur, menambahkan, setiap tahun pihaknya rutin memberikan bantuan seluruh kabupaten/kota di Riau. Dia berharap, Rokan Hilir dapat menyalurkan zakat kepada mustahik.

"Kalau bisa pembagiannya tidak lagi perorangan, tapi secara berkelompok. Karena lebih mudah mengembangkan usaha bagi penerima, apakah itu di bidang pertanian, perikanan dan lain sebagainya. Hal seperti inilah yang kita inginkan seksama," kata Auni, berharap. ***