Hasil Survei Voxpol Center: Mayoritas Rakyat Tolak Presiden Tiga Periode

Sabtu, 03 Juli 2021 - 20:10 WIB
Pangi Syarwi Chaniago

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Mayoritas rakyat Indonesia menolak atau tidak setuju masa jabatan presiden tiga periode. Hal tersebut, tercermin dari hasil suvei nasional yang dilakukan Voxpol Center Research and Consulting.

"Dari hasil survei yang kami lakukan, mayoritas publik tidak setuju jabatan presiden tiga periode," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada Riaumandiri.co, Sabtu (3/7/2021).

Dijelaskan Ipang, begitu dia akrab disapa, survei dilakukan selama 10 hari, dari 22 Juni sampai 1 Juli 2021 dengan dengan wawancara melalui telepon, memanfaatkan database 32.000 nomor handphone yang dimiliki Voxpol Center.

Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih. Jumlah responden 1.200 orang dengan proporsi (50:50) laki-laki dan perempuan.

Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pengambilan data dilakukan oleh 26 orang surveyor terlatih yang dikoordinir oleh satu orang koordinator surveyor dan diawasi secara langsung dan ketat oleh satu orang supervisor selama proses survei berlangsung.

Dari survei yang dilakukan, ditemukan angka yang cukup tinggi, yaitu 73,7% publik menyatakan tidak setuju jika masa jabatan presiden ditambah menjadi 3 periode. Hanya 22,6% publik menyatakan setuju.

"Alasan yang mendasar tidak setuju dengan penambahan masa jabatan presiden 3 periode, yaitu kemunduran demokrasi 34,4%, regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan mandeg 28,2%, menghindari tumbuh subur KKN dan oligarki 9,9% tidak mau menjadi pengkhianat demokrasi 8,7%, jebakan ranjau bagi presiden 4,6%," jelas Ipang.

Editor: Redaksi

Tags

Terkini

Terpopuler