Damkar Butuh Tambahan Mobil dan Pos, Perlu Dianggarkan di APBD 2021

Rabu, 11 November 2020 - 15:22 WIB
Kadis Damkar Kota Pekanbaru, Buhan Gurning

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Pekanbaru membutuhkan unit mobil rescue tambahan. Hal itu disebabkan luas Pekabaru dan jumlah penduduknya tidak sebanding dengan fasilitas Damkar sekarang. 

"Kalau kebakaran bisa di dua atau tiga tempat bersamaan. Mobil kita cuma satu. Ke mana mau diarahkan? Ini yang mendesak sekarang. Kita minimal harus punya 4 unit untuk 15 kecamatan di tahun depan," ujar Kadis Damkar Kota Pekanbaru, Buhan Gurning, Rabu (11/11/2020). 

"Makanya kita minta ke Komisi IV DPRD Pekanbaru, tolong dianggarkan untuk pengadaan mobil rescue ini," tambahnya. 

Selain mobil rescue, Damkar juga membutuhkan pos tambahan. Dalam standarnya, responden rate dari pos ke lokasi kebakaran hanya 7,5 km atau 15 menit perjalanan. 

"Satu kecamatan harus ada satu pos. Sekarang kita ada cuma 7 pos. Berarti kekurangan 5 pos lagi untuk 12 kecamatan. Kalau tahun besok, kecamatan kita jadi 15, berarti kita butuh 7 pos tambahan," ungkap Gurning. 

Diketahui, jumlah reservoir di Kota Pekanbaru hari ini belum mencukupi untuk sesuai standar. Perlu ada tambahan agar Damkar tak kesulitan mengambil air ketika tank kosong. 

"Kita juga mendesak pembangunan resevoir. Kalau kehabisan air, terus ambil airnya jauh, kan kendala juga," ujar Gurning.

Jumlah anggaran yang diajukan Damkar Pekanbaru untuk peningkatan fasilitas ini sebanyak Rp14 miliar. 

"Kita ajukan di angka 14. Cuma masih harus dicek lagi," tutupnya.


Reporter: M Ihsan Yurin

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler