Pemkab Kuansing Siap Bersinergi jaga Keamanan dan Kenyamanan Nataru 2025/2026
Riaumandiri.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) menyatakan kesiapan dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning tahun 2025 agar terwujudnya rasa keamanan dan kenyamanan selama Nataru 2025/2026.
Hal itu diutarakan Bupati Suhardiman saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (18/12).
Ditegaskan Bupati Suhardiman, Pemkab Kuansing siap bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas, ketertiban, serta kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kuantan Singingi.
“Pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI, demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Bupati Suhardiman.
Pertemuan ini digagas oleh Polda Riau sebagai bentuk kesiapan lintas sektor dalam menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama perayaan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pada operasi tahun ini, Polda Riau menurunkan sebanyak 1.160 personel untuk mengamankan 1.767 objek pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polda Riau.
“Polda Riau mendirikan 1 Pos Pengamanan, 16 Pos Pelayanan, dan 6 Pos Terpadu, baik di jalur transportasi maupun pusat-pusat ibadah, dengan melibatkan sebanyak 1.160 personel,” ujar Irjen Pol. Herry Heryawan saat membuka rapat koordinasi.
Lebih lanjut disampaikan, Operasi Lilin Lancang Kuning 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pelaksanaan operasi dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan sinergi antara Polri, TNI, kementerian/lembaga terkait, serta pemerintah daerah.
Irjen Herry juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kewaspadaan seluruh pihak, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan kondisi rawan bencana.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Provinsi Riau termasuk wilayah yang berpotensi dilintasi cuaca ekstrem selama periode Natal dan Tahun Baru.