Jalan Kampung Tuah Indrapura Siak Rusak Parah Sejak Dilalui Jonder Pengangkut Sawit

Jumat, 30 Oktober 2020 - 11:38 WIB
Jalan Sekunder 9, Dusun IV, Kampung Tuah Indrapura Rusak Parah Sejak Dilalui Jonder Pengangkut Sawit (RMID/Darlis)

RIAUMANDIRI.ID, SIAK -  Jalan Sekunder 9, Dusun IV, Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, diduga rusak akibat jadi lintasan Jonder pengangkut buah kelapa sawit.

"Jalan Sekunder 9 ini hancur semenjak ada jonder, kami minta perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Siak, kalau jalan ini dibaguskan tentu anak sekolah lancar mau berangkat sekolah ke Bungaraya. Kami minta jondernya jangan masuk lagi karena kalau jalan sudah bagus terus jonder masuk lagi, tentu akan rusak lagi," kata Susi Susanti, warga setempat, Jumat (30/10/2020).

"Kemarin ada orang yang sakit, orang yang sakit digotong ramai-ramai ke Bungaraya karena jalan tidak bisa dilalui oleh mobil dan sepeda motor, sebab becek dan berlobang," imbuhnya.

Hal yang sama dikatakan Sulaiman, ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Siak agar dibantu memperbaiki jalan. Ia berharap agar jonder tidak masuk lagi, karena sangat meresahkan masyarakat Kampung Tuah Indrapura.

"Masyarakat sangat susah mengeluarkan hasil produksi karena jalan kami hancur dibantai oleh jonder-jonder. Jalan ini panjangnya 8 kilometer, jalan kami rusak parah dengan keberadaan jonder. Kami mengeluarkan buah dengan menggunakan odong-odong. Apabila hujan, buah kami sampai 3 hari tertahan di dalam, terkendala karena jalanan yang hancur akibat dilalui oleh jonder," ucap Sulaiman.

"Imbauan saya kepada pemilik jonder agar tidak memasuki daerah kami lagi. Betapa resahnya masyarakat kami akibat selalu dilalui oleh jonder. Harapan kami kepada pemerintah Kabupaten Siak agar diperhatikanlah kondisi jalan kami. Kami mohon kepada pemerintah agar jalan ini tidak pernah dijalani oleh jonder," imbuh Sulaiman.

Hal senada juga disampaikan Jokowi bahwa setahun yang lalu sebelum adanya jonder masuk, jalan yang berlubang masih bisa diperbaiki, tapi sekarang semenjak adanya jonder, jalanan yang berlobang menjadi bertambah parah.

Sementara itu, Penghulu Kampung Tuah Indrapura, Samingan melalui Kadus IV Sugianto, juga mengakui kesulitan mengahadapi pengusaha-pengusaha yang bandel yang melanggar kesepakatan.

"Kita sudah buat kesepakatan bersama dan sudah ditanda tangani oleh masing-masing pengusaha kelapa sawit, namun oknum pengusaha ini masih saja bandel dan melanggar kesepakatan itu. Kami berharap kepada pihak berwajib untuk dapat menindak lanjuti masalah ini agar masyarakat tidak gaduh gara-gara jalan rusak," tegasnya.

 

Reporter: Darlis Sinatra

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler