Ditegur KPI Umbar Kemesraan, Hotman Paris: Gimana Film Barat, Sampai Putar Lidah

Ahad, 16 Februari 2020 - 17:12 WIB
Hotman Paris Show (Foto via youtube)

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Acara talkshow Hotman Paris Show ditegur KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Sebab, sang pemandu acara yakni Hotman Paris Hutapea dinilai melakukan tindakan tak pantas terhadap bintang tamu.

Hotman mengunggah isi surat teguran KPI yang dilayangkan terhadapnya. Ada dua episode Hotman Paris Show yang membuatnya disorot.

"1. Bahwa program siaran 'Hotman Paris Show' yang putusan ditayangkan oleh stasiun INEWS pada tanggal 15 Januari 2020 mulai pukul 21.02 - 21.06 WIB pada klarifikasi R-BO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas dilakukan Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu memegang dan merangkul pinggang seorang wanita," tulisnya.

"2. Bahwa program siaran 'Hotman Paris Show' yang putusan ditayangkan oleh stasiun INEWS pada tanggal 16 Januari 2020 mulai pukul 21.27 - 22.00 WIB pada klarifikasi R-BO terdapat adegan yang dinilai tidak pantas dilakukan Hotman Paris kepada seorang wanita yaitu merangkul pinggang dan pundak, mengelus pipi serta memeluk tubuh seorang wanita."

Hotman Paris menanggapi hal tersebut. Ia heran sekali bisa kena tegur KPI cuma karena merangkul pinggang bintang tamunya.

"Wah cuma meluk pinggang dan elus pipi cewek di suatu acara show harus teguran tertulis!" ujarnya.

Hotman kemudian membandingkan kelakuannya di acaranya dengan film barat yang ditayangkan di TV dan bioskop. Ia meminta KPI memaklumi gimmick-gimmick yang tersaji di Hotman Paris Show.

"Gimana film barat diputar di TV dan bioskop yg ciuman sampai putar lidah?? Aduh namanya juga show selalu ada adegan adegan!! Lagi pula tayang jam 9 malam," tuturnya.

Hotman Paris justru memberikan serangan balik ke KPI. Ia merasa tak melanggar norma terkait kelakuannya.

"Catat: tidak ada ciuman cuma elus pipi dgn jari sesuai topik acara! Tdk pelukan cuma rangkul pinggang tanpa dada bersentuhan!!! Cuma elus pipi pakai jari nggak bolehhh adu dimana langgar moralnya," katanya.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler