Firdaus-Rusli Turut Berduka Atas Musibah Meledaknya Meriam Lelo Gunung Sahilan

Rabu, 09 Mei 2018 - 16:35 WIB
RIAUMANDIRI.CO, GUNUNGSAHILAN - Pasangan Calon Gubernur Riau nomor urut 3, Firdaus dan Rusli Effendi menyatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa meledaknya meriam 'Lelo' di Kecamatan Gunung Sahilan, saat berlangsungnya acara di sekitar Istana Kerajaan Gunung Sahilan, Kampar, Rabu (9/5/2018). 
 
"Kami berdua turut berduka cita atas peristiwa yang terjadi di Kecamatan Gunung Sahilan. Ini adalah sebuah musibah yang tidak bisa kita hindari. Ke depan, ini adalah pelajaran untuk lebih berhati-hati," ujar Firdaus yang dihubungi melalui telepon beberapa saat yang lalu.  
 
Firdaus yang saat kejadian sedang berada di Batam untuk sebuah kegiatan, mengaku sudah diberi tahu terkait musibah tersebut. "Semoga para korban dan keluarga yang ditimpa musibah diberi kesabaran dan tawakal menghadapi cobaan tersebut," ujar Firdaus dengan suara bernada sedih tersebut.  
 
Peristiwa meledaknya meriam ini, terjadi saat rosesi peringatan pentabalan setahun Yang Dipertuan Agung Muhammad Nizar sebagai Raja Kerajaan Sahilan Darussalam, Rabu (9/5/201818). 
 
Pemicunya, ledakan meriam kerajaan yang dibunyikan saat menyambut kedatangan raja justru menjadi ledakan sangat dahsyat. Lima korban kritis dengan luka parah dilarikan ke rumah sakit ke Pekanbaru. Sementara puluhan lainnya pingsan.
 
Menurut informasi yang beredar, lima korban kritis yang dilarikan ke rumah sakit di Pekanbaru kondisinya sangat parah. Ada yang pahanya hancur dan tanganya putus. 
 
“Suara ledakannya seperti gunung meletus. Sangat keras. Setelah itu terdengar suara jeritan dari mana-mana. Pokoknya mengerikan,” tutur salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
 
Rohmah, warga Kampar Kiri yang sengaja datang bersama keluarganya untuk melihat langsung ke lokasi, kuatnya ledakan meriam sampai membuat bumi tergoncang. “Seperti gempa. Bergetar bumi yang kami pijak,” tukasnya seraya mengaku masih gemetar karena takut dan kaget. 
 
Beberapa korban di antaranya 1 meninggal dunia, 4 orang luka berat. Berikut nama-nama korban,  1. Sumanto Rebo, 2. Siit,3. Iref, 4. Aisyah, 5. Pedagang (belum diketahui identitasnya). (rls)
 
 
Editor: Rico Mardianto

Editor:

Terkini

Terpopuler