Kebakaran di Tambusai, 1 Orang Tewas Terpanggang

Kamis, 01 Februari 2018 - 13:37 WIB
Rumah warga yang terbakar di Tambusai, Kamis (1/2/2018) dini hari.
RIAUMANDIRI.CO, TAMBUSAI - Rumah milik Dahlan Jambek Tanjung (45), warga Dusun IV Desa Persiapan Sei Kuning, Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu, pada Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari terbakar.
 
Disampaikan Babinsa Danramil Tambusai melalui Kopda Dedy, anggota Danramil Rambah, kepada Riaumandiri.co, Kamis (1/2/2018), kejadian tersebut berawal ketika istri Dahlan Jambek Tanjung terjaga sekitar pukul 04.30 WIB dan mendengar suara alarm mobil merek Innova milik mereka yang saat itu diparkir di teras rumah.
 
Sang istri pun membangunkan suaminya. Lantas suaminya pun bangun dan langsung berlari menuju arah suara. Namun pasangan suami istri itu kaget melihat api mulai membesar tepatnya di bawah kolong mobil innova miliknya. Tanpa dikomando, keduanya mencoba memadamkan api, tapi tidak berhasil.
 
Selanjutnya, kedua pasangan istri mencoba meminta bantuan kepada warga setempat termasuk kepada RT. Tidak lama berselang, bala bantuan pun tiba untuk memadamkan api. Tapi api tetap tak bisa dijinakkan karena sudah membesar dan mulai menjalar ke rumah.
 
“Karena api sudah mulai menjalar, korban lari ke rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya sekaligus menyelamatkan kendaraan 1 unit mobil Mitsubishi L 300. Selanjutnya, korban kembali membangunkan Widodo (21), pekerja di rumah korban yang tidur di kamar belakang. Akan tetapi Widodo tidak juga bangun sementara api semakin membesar. Alhasil, Widodo pun ikut terbakar,” terangnya.
 
Selanjutnya sekitar pukul 07.20 WIB, 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP untuk memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan, pihak kepolisian dan Babinsa lantas mengevakuasi jenazah korban Widodo ke Rumah Sakit Tambusai untuk diotopsi.
 
Sejak berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebak kebakaran tersebut, apakah terbakar sendiri atau ada orang yang sengaja membakarnya. Sekadar informasi, bahwa Desa Batang Kumu merupakan daerah rawan konflik tapal batas. 
 
Reporter:  Agustian
Editor:  Rico Mardianto
 

Editor:

Terkini

Terpopuler