Jakarta (RIAUMANDIRI.co) -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut sepak bola bukan semata-mata tentang prestasi, tapi termasuk pula tentang pemberdayaan ekonomi.
"Karena banyak orang yang terlibat, sepak bola ujungnya harus prestasi dan industri," ujar Imam saat menjadi tuan rumah perayaan Hari Pers Nasional di Kantor Kemenpora, Kamis (9/2).
Untuk itu, dikatakan Imam, pihaknya melakukan kajian banding dengan negara-negara yang bisa disebut sebagai kiblat sepak bola dalam hal prestasi dan industri. Salah satunya adalah Spanyol yang terkenal dengan kompetisi La Liga-nya.
Imam menyatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal. Keduanya sepakat harus ada tata kelola sepak bola untuk bisa menjadi citra nasional dan kebanggaan bangsa.
Ke depannya, tutur Imam, pemerintah tak hanya ingin mempromosikan sepak bola saja. Sepak bola, ungkap Imam, merupakan salah satu proyek percontohan untuk mendorong cabang olahraga lain yang akan diberi perhatian penuh baik fasilitas maupun anggaran.
Terkait sepak bola, Imam menyebut ada empat hal yang harus diperhatikan PSSI maupun pemerintah dalam waktu dekat. Pertama adalah Imam merasa wajib untuk memastikan keberadaan kompetisi sepak bola usia dini.
Selain itu memaksimalkan infrastruktur, mendorong pengelolaan manajemen klub dengna baik, serta pembinaan sepak bola ke jenjang internasional.
"Kami rapat dan ujungnya ada peraturan yang memungkinkan keterlibatan semua kementerian untuk dukung sepak bola nasional. Tapi sampai saat ini saya belum mendapat laporannya," pungkasnya.(cnn/vio)