Duel dengan Korban, Perampok Tewas Bersimbah Darah

Rabu, 23 November 2016 - 22:03 WIB
PELAKU perampokan tewas usai duel dengan pemilik rumah (Foto: Humas Polres)
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Pelaku perampokan berinisial ZA alias ZN (23) warga Desa Kijang Makmur, Kecamatan Tapung Hilir, tewas usai berduel dengan pemilik rumah yang disatroninya, Selasa (22/11) sekitar pukul 23.30 WIB.
 
Pelaku tewas karena mengalami luka tusukan dibagian perut sebelah kiri, sementara itu pemilik rumah, Syamsiono (39) warga Dusun Bukit Indah Desa Laboi Jaya Kecamatan Bangkinang juga mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri dan beberapa luka lain pada bagian tubuhnya, sedangkan istri korban Sri Wati (39) yang ikut membantu suaminya saat duel juga mengalami luka akibat senjata tajam dari pelaku.
 
Informasi yang dirangkum riaumandiri.co dari pihak kepolisian, peristiwa ini berawal ketika istri korban sedang tidur dan mendengar suaminya berteriak, lalu korban keluar dari kamar dan melihat suaminya sedang berkelahi dengan pelaku di dapur dekat cucian piring.
 
"Sri Wati kemudian membantu suaminya, akan tetapi dirinya dijambak oleh pelaku, selanjutnya dia lari keluar rumah dan meminta bantuan kepada warga sekitar," terang Iptu Deni Yusra, Paur Humas Polres Kampar.
 
Secara spontan warga datang dan menolong istri korban dan kemudian warga mendapati pelaku telah terbaring di lantai dapur rumah korban.
 
"Korban perampokan, Syamsiono juga mengalami luka berat kemudian dilarikan ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan pertolongan medis," tambahnya.
 
Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Habibahnil yang datang langsung kelokasi kejadian menyampaikan bahwa Korban Syamsiono mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri sebanyak 2 lubang, sedangkan istri korban mengalami luka sayat di tangan sebelah kiri di bawah siku akibat benda tajam.
 
"Sementara Pelaku tewas di TKP akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kiri,  luka sayat di jari sebelah kiri dan luka sayat pada paha sebelah kiri dan kanan," ujar Iptu Habibahnil.
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 24 November 2016
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler