Ini Penyebab Persneling Matik Susah Keluar dari Posisi ‘P’

Selasa, 23 Agustus 2016 - 16:53 WIB
Transmisi Automatic

JAKARTA (riaumandiri.co) – Untuk mencegah agar mobil bertransmisi otomatis tak bergerak saat berhenti, biasanya pengemudi akan memasukkan persneling ke posisi ‘P’ (Park).

Tapi ada kalanya saat sudah berada di posisi ‘P’, persneling malah susah dioper ke posisi ‘D’ (Drive) atau lainnya. Apa yang salah?

Mekanik di bengkel khusus transmisi otomatis di kawasan Cinere, Depok, menjelaskan mobil bertransmisi otomatis dilengkapi dengan fitur shift interlock. Fitur ini mengharuskan Anda harus menginjak pedal rem untuk mencegah persneling secara tak sengaja keluar dari posisi Park. Tapi bila hal itu tak bisa dilakukan, itu berarti fitur ini tak berfungsi dengan baik.

“Atau bisa juga kabel persneling atau sambungan ke tongkat persneling dipenuhi dengan pelumas atau korosi, sehingga tak bisa dioperasikan dengan mudah,” ungkapnya.

Jika interlock switch sudah aus dan tak bisa keluar dari posisi Park, atau lampu rem tak mendapat sinyal dari switch lampu rem agar menyala, menurut dia, maka Anda juga tidak akan bisa memindahkan tuas persneling dari posisi Park.

Penyebabnya adalah gemuk (pelumas), kotoran dan jamur menumpuk di dalam interlock dan switch lampu rem, selain juga menumpuk di kabel persneling dan komponen terkait, sehingga menyebabkan terganggunya operasional interlock switch.

“Jika ini terjadi, Anda pasti kesulitan memindahkan persneling dari posisi Park saat mesin dan transmisi dingin. Dan setelah mesin dan komponen hangat, tumpukan gemuk dan kotoran itu akan menjadi lebih lunak sehingga akan lebih mudah memindahkan persneling dari posisi Park,” katanya.

Transmisi dengan cairan pelumas yang kurang juga dapat menyebabkan sulitnya memindahkan persneling dari posisi Park. Terlalu sering oli transmisi kurang akan berakibat pada menurunnya kinerja sistem pemindah daya ini, seperti keras saat memindahkan gigi.

Bila Anda mengalami masalah dengan transmisi otomatis, lebih baik segera hubungi bengkel yang khusus menangani sistem pemindah daya dan jangan coba-coba untuk menggunakan jasa mekanik yang tidak memiliki keahlian di bidang ini. (rmc/van)

Editor:

Terkini

Terpopuler