Sejarah Baru City

Kamis, 14 April 2016 - 08:42 WIB
Kevin De bruyne

Manchester (riaumandiri.co)-Manchester City baru saja menuliskan sejarah baru. The Citizens untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Liga Champions setelah menyisihkan Paris Saint-Germain.

City unggul agregat 3-2 atas PSG di babak perempatfinal. Setelah pertemuan pertama berakhir imbang 2-2, City menang 1-0 di leg kedua yang dilangsungkan di Etihad Stadium, Rabu (13/4) dinihari WIB.

 Kevin De Bruyne menjadi penentu kemenangan City melalui gol tunggalnya.

Musim ini sebenarnya menjadi kali pertama City lolos ke perempatfinal. Akan tetapi, mereka ternyata mampu melaju lebih jauh dan akan mencicipi babak empat besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Dalam catatan Infostrada Live, ini adalah semifinal pertama City di kompetisi antarklub Eropa sejak mereka menembus semifinal Piala Winners 1970/1971.

Sementara itu, menurut Opta, City adalah klub Inggris kesepuluh yang lolos ke semifinal Liga Champions/Piala Champions. Mereka mengikuti jejak Manchester United, Chelsea, Arsenal, Liverpool, Tottenham Hotspur, Leeds United, Derby County, Nottingham Forest, dan Aston Villa.

City adalah satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di Liga Champions musim ini. Chelsea, Arsenal, dan Manchester United sudah gugur di babak sebelumnya.
Kelolosan ini jelas disambut antusias oleh para penggawa City.

 Selain semakin dekat ke partai puncak, semifinal ini juga menandai langkah terjauh mereka di Liga Champions dalam sejarah klub.

"Sebuah malam yang menakjubkan untuk kami. Kami sudah bekerja keras di kompetisi ini. Kami kesulitan pada awalnya tapi kemudian mulai bersaing," kata kiper City Joe Hart kepada BT Sport.

"Kredit untuk PSG, saya pikir mereka membuat ini jadi pertemuan yang fantastis. Saya rasa kami benar-benar bersinar di leg ini. Fantastis dari seluruh tim, bahkan dari mereka yang tak masuk bench," tambahnya dikutip BBC.

Secara statistik, City cuma mencatatkan penguasaan bola sebesar 38 persen di laga ini.

 Tapi mereka punya percobaan lebih banyak yakni 11 berbanding enam milik PSG. Kendati demikian, hanya satu upaya City yang tepat sasaran sementara PSG punya lima tembakan mengarah ke gawang.

City sendiri mengawali turnamen dengan hasil mengecewakan. Mereka kalah dari Juventus di laga pertama fase grup. Anak asuh Manuel Pellegrini ini juga sempat hampir akan menuntaskan babak tersebut di posisi dua, sebelum kemudian Juve melakukan kesalahan dan kalah di laga terakhir. (dtc/pep)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler