Gara-gara 20 Menit

Jumat, 08 April 2016 - 11:41 WIB
ilustrasi

Wolfsburg (riaumandiri.co)-Real Madrid sebenarnya tampil baik saat menghadapi VFL Wolfsburg di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. Namun, hanya butuh 20 menit untuk Wolfsburg membuat Madrid pulang dengan kepala tertunduk.

Menjadi unggulan di babak delapan besar melawan Wolfsburg, Madrid memulai laga dengan apik saat melawat ke Volkswagen Arena, Kamis (7/4) dinihari WIB.

Madrid bahkan sempat bikin gol di menit kedua andaikan Cristiano Ronaldo tak terjebak dalam posisi offside. Setelah itu, Madrid beberapa kali mengancam gawang Wolfsburg. Salah satunya lewat sepakan Karim Benzema dari jarak dekat yang bisa ditepis Diego Benaglio.

Namun, Wolfsburg mengejutkan Madrid lewat sebuah serangan balik dan memaksa Casemiro melakukan pelanggaran kepada Andre Schuerrle yang membuahkan penalti di menit ke-18 yang dieksekusi sempurna oleh Ricardo Rodriguez.

Tujuh menit berselang lagi--lagi dari sebuah serangan balik, Wolfsburg mampu melukai Madrid. Kini giliran Maximilian Arnold yang menjebol jala Keylor Navas.

Madrid yang mengejar ketertinggalan di sisa 65 menit pertandingan tak berhasil mencetak satu gol pun dan harus menyerah 0-2. Dengan kondisi seperti ini, maka peluang Madrid terbilang sulit untuk lolos ke semifinal karena harus menang minimal 3-0.

"Menyedihkan kalah di laga seperti ini tapi kami tahu kami harus berpikir bagaimana caranya comeback," ujar bek Madrid, Pepe, seperti dikutip Football Espana.

"Hanya ada satu laga tersisa untuk membalikkan keadaan," sambungnya.

"Kami tampil buruk selama 20 menit dan mereka pun memanfaatkannya. Kami punya banyak kesempatan, kami tidak memanfaatkannya dan kami harus memberi selamat kepada tim lawan."

"Kami tidak memulai laga dengan baik di menit-menit awal dan Anda harus membayar itu dalam sebuah laga Liga Champions," katanya. (dtc/pep)

Editor:

Terkini

Terpopuler