Bengkalis Peringkat Dua

Ahad, 27 Maret 2016 - 21:47 WIB
Pameran Display STBM yang digelar di Pekanbaru, baru-baru ini.

BENGKALIS (riaumandiri.co)– Kabupaten Bengkalis berhasil meraih peringkat dua pada Pameran Display Grand Strategi Program STBM di Pekanbaru, belum lama ini. Penilaian dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan dari Pusat Bapak Dirman Siswoyo selaku Adviory Pamsimas Kesehatan Kementerian RI.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Moh Syukri kepada wartawan mengatakan, perencanaan Grand Stategi Program STBM tahun 2019 digunakan dalam program nasional dan daerah pembangunan sanitasi yang dipilih untuk memperkuat upaya membudidayaan hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan misalnya diare, kecacingan, penyakit mata, penyakit gatal-gatal, kolera, disentri, termasuk meningkatkan kemampuan masyarakat serta mengimplementasi  komitmen pemerintah terkait sanitasi yang tertuang dalam RPJPN tahun 2025.

“Selain itu, grand strategi juga merupakan budaya dan inovasi penting untuk metode pembelajaran untuk mewujudkan kondisi sanitasi secara total  pendekatan berbasis masyarakat,” ujarnya akhir pekan kemarin.

Dikatakan, adanya implementasi STBM telah memberikan perkembangan sanitasi tingkat Kabupaten Bengkalis sangat baik. Bahkan tingkat Propinsi Riau, Bengkalis termasuk salah satu kabupaten memberikan nilai daya ungkit perkembangan akses sanitasi tingkat propinsi secara signifikan. Dinas Kesehatan Propinsi Riau memberikan apresiasi kepada Kabupaten Bengkalis dengan beberapa katagori  prestasi tahun 2016 yaitu Bengkalis terbaik ketiga Sanitasi se Propinsi Riau, Bengkalis rangking 1 data perkembangan desa STBM Se-Riau dan Terbaik 2 Pameran display Saniatsi menuju capaian universal akses sanitasi 2019.

 “Untuk Propinsi Riau di tingkat nasional termasuk katagori level 2 dan penggunaan smart STBM tentang Proporsional sebaran STBM Smart teraktivasi meraih rangking 4 se-Indonesia,” ujarnya lagi.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan Masalah Kesehatan dan Lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten Bengkalis, Irawadia saat dihubungi, Minggu (27/3) mengatakan, STBM merupakan inovasi yang telah berhasil menggerakkan berbagai unsur baik dari masyarakat, aparat desa dan sanitarian, bidan desa dan pengelola STBM Kabupaten dan Fasilitaor Kabupten  dan  Pokja AMPL terhadap perubahan perilaku hidup sehat, sebagaimana kegiatan beberapa hari yang lalu masyarakat desa Air Putih Kecamatan Bengkalis sudah  melakukan gerakan masyarakat peduli lingkungan dibuktikan dengan melakukan Deklarasi bebas buang air besar di tempat sembarangan, penyelenggaraan dipusat di Stadion Muhamad Ali Bengkalis.

Dalam acara deklarasi dihadiri Wakil Bupati Bengkalis, H Muhammad, mengajak masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat, sekaligus membuka tirai Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan dan di harapkan nanti Kabupaten Bengkalis sudah menghentikan kebiasaan atau praktek budaya sehari hari  masyarakat membuang kotoran tinja di tempat terbuka menjadi pola hidup sehat menggunakan jamban yang hygienis.

Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan, Edi Sudarto menambahkan, Pameran Display Sanitasi yang yang ditampilkan Bengkalis, berdasarkan pengalaman di lapangan dengan pendekatan masyarakat,  memakai strategi yang terbaik memuat hal-hal yang luar biasa dengan tiga komponen  untuk mempercepat pembangunan kesehatan seperti enabling environment (menciptakan lingkungan yang kondusif), peningkatan kebutuhan sanitasi (demand side), dan peningkatan penyediaan sanitasi (supply), serta menggambarkan kondisi yang real dan nyata dengan singkat dan tersusun secara sistimatis dan disajikan dalam bentuk menarik, inovatif dan kreatif. Display juga  dilengkapi dengan foto, kopi dokumen, ukuran display, grafik data dan miniatur benda. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler