Diskes Riau dan Mahasiswa Goro di Pangean

Senin, 07 Maret 2016 - 09:44 WIB
Ilustrasi

KUANSING (riaumandiri.co)-Tim Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riu dan IPM-Kesri melakukan gotong royong di Desa Pulau Rengas, Kecamatan Pangean.

Perjalanan ke Desa Pulau membutuhkan waktu 3 jam dari Pekanbaru dan sekitar 1 jam dari Kota Taluk Kuantan menyusuri tepian Sungai Kuantan. Sesuai jadwal, aksi sosial ini dilaksanakan, Minggu (6/3) pagi, dengan kegiatan gotong royong membersihkan kampung, pengobatan massal pasca banjir, pemberian abate di rumah penduduk, penyuluhan kesehatan di samping pemberian bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil, balita dan juga anak sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril, melalui rilis yang diterima Haluan Riau, Minggu (6/3), menyampaikan, kegiatan ini juga memberikan bantuan berupa obat-obatan dari Pemprov Riau dan sumbangan berupa minyak makan yang sebanyak 450 liter yang berasal dari bantuan dari pegawai Diskes Riau yang diserahkan langsung kepada masyarakat yang datang memeriksakan diri di pos kesehatan.

"Ini adalah kegiatan baksos ketiga," jelas Kadinkes Provinsi Riau Andra Sjafril. Bantuan itu diberikan di Desa Buluh Cina yang melibatkan 150 orang mahasiswa dan kedua di Kampar Kiri sebanyak 50 orang nahasiswa dan kali ini 75 mahasiswa yang turun.

"Kita sangat bangga dan berterima kasih kepada para mahasiswa terutama BEM UR dan IPM-Kesri yang mau melakukan kegiatan sebagai salah satu Tri Dharma perguruan tinggi berupa pengabdian masyarakat," jelas Andra.

"Selain itu, kita juga mengucapkan terimakasih kepada Poltekes Kemenkes Pekanbaru dan Stikes Hang Tuah yang telah turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan transport masing 1 bus untuk digunakan oleh mahasiswa menuju Desa Rengas di Pangean ini," tutur Andra lagi.

Hal yang beda pada Aksi Sosial hari ini adalah bergabungnya Universitas Islam Kuansing sebanyak 20 orang yang nantinya kita harapkan sebagai stimulan bagi kampus-kampus lain untuk ikut bergabung, tidak hanya sampai di kabupaten ini tapi juga di kabupaten lainnya.

Jumlah mahasiswa yang hadir kata Tim Media Center Diskes Riau Rosita, adalah 35 dari IPM-Kesri, 20 dari BEM Universitas Riau dan 20 orang dari UNIKS ditambah petugas puskesmas dan bidan desa. Sehingga melibatkan setidaknya 125 orang tenaga termasuk petugas dari UPT PPKPSDMKOM Dinas Kesehatan Provinsi Riau.(rls/mel)

Editor:

Terkini

Terpopuler