494 Siswa di Kuansing Ikut UN-CBT

Kamis, 25 Februari 2016 - 09:13 WIB
ilustrasi

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Hanya dua sekolah di Kabupaten Kuansing yang siswanya sudah bisa mengikuti Ujian Nasional Computer Based Test.

Dua sekolah tersebut adalah SMKN 1 Teluk Kuantan dan SMKN 2 Teluk Kuantan. "Untuk SMKN 1 Teluk Kuantan, jumlahnya ada 134 peserta dan SMKN 2 Teluk Kuantan, jumlahnya 360 peserta yang akan ikut UN-CBT," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kuansing, melalui Kepala Bidang Pendidikan SLTP, Menum dan Menjur, Juli Hermanto, kepada Haluan Riau, Rabu (24/2).

Dua sekolah kejuruan ini menurut Juli, sudah siap mengikuti UN-CBT pada tahun ajaran 2015-2016 ini. Selain sudah memiliki fasilitas, para peserta juga sudah siap mengikuti UN CBT di sekolahnya masing-masing. "Alatnya seperti proktor sudah lengkap, satu proktor untuk 40 peserta UN CBT," katanya.

Dikatakannya, UN CBT nanti akan dilaksanakan jadwalnya sama dengan UN secara umum, namun UN CBT nanti akan dilakukan tiga sesi dimulai pukul 08:00 WIB dan selesai pukul 16:00 WIB. "Akan ada tiga sesi ujian yang dilakukan, satu sesi jumlahnya sekitar 40 peserta," katanya.

Diakuinya, baru dua sekolah di Kuansing yang akan menggunakan sistem UN CBT dan sekolah lain tetap seperti biasa karena belum memiliki fasilitas lengkap.

Dari data Disdik Kuansing, tahun ajaran 2015-2016 ini sesuai Daftar Nominasi Tetap (DNT) siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 15.499 peserta mulai dari siswa dan siswi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.

Untuk sekolah tingkat SMP/MTs, jumlah peserta UN sebanyak 5.228 peserta, SMA/MA 2.640, SMK 1.089 peserta. UN tingkat SMP/MTs dijadwalkan mulai 9-12 Mei 2016. Kemudian untuk tingkat SMA sederajat dimulai 4-6 April 2016. Sementara untuk jadwal ujian semester akhir sekolah tingkat SMP digelar 21-26 Maret dan untuk tingkat SMA sederajat digelar 7-11 maret.

Kemudian untuk jumlah peserta UN SD sebanyak 6.542 peserta terdiri dari 3.343 laki-laki dan 3.199 perempuan. Untuk jadwal UN SD digelar 16-18 Mei 2016.(adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler