Polytron Punya Fira OS

Sabtu, 06 Februari 2016 - 09:52 WIB
Ilustrasi

JAKARTA (riaumandiri.co)-PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) menanamkan sistem operasi Android hasil racikan sendiri yang diberi nama Fira OS di produk-produk smartphone terbarunya.

Pengembangan software Fira OS ini adalah bagian dari usaha Polytron untuk memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G, yang ditetapkan harus sebesar 30 persen pada 2017.

Fira OS dibekali dengan fitur yang akrab dengan konsumen Indonesia. Misalnya "Check Pulsa" yang berfungsi untuk menampilkan sisa pulsa milik pengguna.

Selain itu, ada juga fitur "Pay" untuk urusan pembayaran, "Store" untuk belanja aplikasi, serta "Directory" untuk informasi lokasi dan kontak.

"Disini Polytron membuktikan bahwa selain produksi handset dengan kandungan komponen dalam negeri, Polytron juga concern di sisi pengembangan software," terang perwakilan Polytron Eben Haezer, Jumat (5/2).

Fira OS digunakan oleh lini produk Zap 6 yang baru saja diluncurkan. Dalam lini produk ini terdapat enam tipe smartphone, yaitu Posh Note (4G551), Posh(4G501), Note (4G550), Cleo (4G500) dan Power (4G502).

Polytron merancang sebagian seri ini dengan desain dan material yang tergolong premium. Contohnya dengan membuat cover berbahan logam dan layar antigores.

Dari seluruh tipe ponsel tersebut, Polytron sudah memasarkan Cleo sejak Desember 2015 lalu. Seri ini dibekali dengan chipset Qualcomm Snapdragon MSM 8916 Quadcore 64 Bit, memori 16 GB, RAM 2 GB dan koneksi 4G LTE.

Sedangkan dua seri berikutnya, yaitu Posh dan Posh Note masih dalam masa pre-order dan dapat dipesan melalui situs belanja Blibli hingga 17 Februari.

Posh dibanderol seharga Rp 1.699.000 sedangkan Posh Note dibanderol seharga Rp 1.899.000. "Pada masa dua minggu pre-order ini Polytron menargetkan 4.000 unit dapat terjual di Blibli”, tutup Eben.(kom/ara)

Editor:

Terkini

Terpopuler