Sekda Terima Satya Lencana

Jumat, 18 Desember 2015 - 00:54 WIB
Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada Sekda H Burhanuddn, Kamis (17/12).

BENGKALIS  (HR)–Sekretaris Daerah Bengkalis, Burhanudin dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis (17/12) menerima tanda kehormatan dari Presiden RI berupa anugerah Satyalancana Karya Satya 30 tahun.

Satya Lancana Karya Satya kepada Sekda diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Bengkalis Ahmad Syah Harrofie, pada upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Nusantara tingkat Kabupaten Bengkalis, di halaman Kantor Bupati Bengkalis.

Selain Sekda, anugerah Satyalancana Karya Satya 30 tahun juga diserahkan kepada Mustafa Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, kemudian kepada Herman Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan.

Sedangkan untuk anugerah Satyalancana Karya Satya 20 tahun diserahkan kepada Emri Juli Harnis Kepala Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman.

Seperti diketahui bersama, sebelumnya, pada peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-44, sebanyak 328 pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis telah menerima anugerah Satyalancana Karya Satya.

Secara rinca untuk anugera Satyalancana Karya Satya 10 tahun sebanyak 59 orang, Satyalancana Karya Satya 20 tahun 128 orang dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun 141 orang.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Haroffie memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada PNS yang telah menerima anugerah Satyalancana Karya Satya. Hendaknya anugerah ini menjadi sebuah motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara untuk meningkatkan perannya sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.

Di samping itu, sebagai abdi negara, PNS diminta menempatkan diri menjadi motor penggerak produktivitas dan daya saing daerah. Terlebih saat ini, dunia dihadapkan dengan era globalisasi dan persaingan pasar bebas, seperti halnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Kondisi ini menuntut PNS untuk kerja profesional dan terus berpacu meningkatkan kinerjanya. (man)

Editor:

Terkini

Terpopuler