Peserta P4S Pulang Langsung Bergerak

Ahad, 13 September 2015 - 20:47 WIB
Ilustrasi

Hal tersebut ditegaskan Jefry Noer dalam pengarahannya di hadapan peserta P4S Kubang Jaya angkatan ke-13 dan 14 di Desa Kubang Jaya, Kecamatan  Siak Hulu, Minggu (13/9).
Jefy menegaskan, para peserta selesai mengikuti pelatihan P4S jangan ada lagi yang hanya diam menunggu. "Alumni P4S yang sudah punya lahan segera diolah dengan membuat Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi terlebih dahulu semampunya," ujar Jefry.
Untuk itu, sambil menunggu pinjaman dana KKPE dari Bank Riaukepri, alumni P4S hendaknya  memulai RTMPE.  "Segera angsur membeli sapi misalnya 3 ekor segerakan, jangan menunggu untuk bisa langsung membeli 6 ekor. Hanya bisa untuk membuat ayam petelor, segera buat, yang jelas para alumni pulang pelatihan sudah memperlihatkan hasilnya," ungkap Jefry.
Lebih lanjut Jefry mengatakan, apabila kita sudah memulai usaha, maka kita pasti termotivasi untuk mengembangkannya. "Karena kita sudah merasakan bagaimana hasil dari RTMPE yang kita olah sendiri dengan keluarga sehari-harinya," imbuhnya.
Jika usaha tadi sudah dilakukan, petani hendaknya terus menambah usanya dengan kolam ikan, menambah jumlah sapi, serta menambah tanaman bawang dan cabai.
"Dengan demikian, apabila para alumni sudah memulai dengan sekecil dan sesederhana apapun, Insya Allah perbankan akan segera mengucurkan dana pinjamannya, baik pinjaman dana bergulir melalui PD BPR Sarimadu maupun dana KKPE dari Bank Riaukepri," terang Jefry.
Ia menambahkan, RTMPE merupakan usaha rumah tangga, oleh sebab itu RTMPE letaknya mesti di pekarangan rumah sehingga mudah dikontrol, keamanan bisa lebih terjaga dan  istri tidak repot membantu  sambil mengerjakan pekerjaan rumah.
"Tiga orang dalam rumah tangga sudah bisa untuk mengolah RTMPE. Habis subuh bapak langsung membersihkan kandang sapi serta memberikan makannya, ibu langsung membersihkan lahan pertanin bawang, cabe serta sayur-sayurannya, sedangkan  anak sebelum berangkat sekolah bisa membantu mengumpukan telor ayam untuk dijual," jelas Jefry.
Jefry juga menekankan bahwa semua usaha harus memiliki ilmu, khususnya RTMPE. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler