Satu Kuda Riau Gagal Tampil

Selasa, 04 Agustus 2015 - 09:31 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Satu kuda asal Riau, Zapin Sister gagal tampil di Kejuaraan Nasionak Pacuan Kuda Seri I di Gelanggang Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta, Minggu (2/8). Zapin Sister mengalami cedera sebelum bertanding sehingga urung turun.

"Akhirnya hanya dua kuda yang kita turunkan di Kejurnas Pacuan Kuda Seri I di Gelanggang Pacuan Kuda Pulomas. Zapin Sister mengalami cedera sehingga hanya Yara Flash dan Dara Sri Gunting yang turun," kata Ketua Harian Pordasi Riau, H Marjoni Hendri kepada Haluan Riau, Senin (3/8) di Pekanbaru.

Marjoni menyebutkan dari dua kuda yang turun, keduanya mengalami kegagalan.

Kuda Yara Flash yang turun di kelas 2 tahun pemula A/B 1.400 meter hanya menempati posisi ke-13 dari 34 kuda yang tampil. Sementara Dara Sri Gunting yang turun di kelas gagal di penyisihan. "Hanya kuda Yara Flash yang berkemungkinan bisa tampil di partai final pada 16 Agustus mendatang. Yara Flash menempati posisi ke-13 dan merupakan cadangan ke-1 dan masih berpeluang bertanding di final jika ada salah satu dari 12 kuda yang masuk partai final mengalami cedera," jelas Marjoni yang merupakan ketua rombongan tim Pordasi Riau.

Pada babak penyisihan yang digelar Minggu (2/8) itu, untuk lolos ke babak final Minggu (16/8) nanti ada 12 kuda di masing-masing kelas. Yara Flash hanya menempati posisi ke-13 dan berhak berada di cadangan pertama dan masih memiliki peluang tampil di final.

"Biasanya cadangan pertama ini memiliki kans besar untuk tampil di final. Pasalnya, dari 12 kuda yang tampil di final besar kemungkinan ada yang gagal turun karena cedera atau lainnya," tegas Marjoni.

Sambil menunggu partai final, menurut Marjoni, Pordasi Riau akan melakukan evaluasi terhadap hasil dari Kejurnas Seri I ini. Untuk itu, pihaknya akan bekerja keras supaya berprestasi di Kejurnas Seri II mendatang.

"Hasilnya memang kurang bagus di Kejurnas Seri I ini. Kita akan melakukan evaluasi dan berharap di Kejurnas Seri II nanti bisa berprestasi," jelasnya. (pep)

Editor:

Terkini

Terpopuler