Khawatir Jembatan tak Tahan Lama

Senin, 29 Juni 2015 - 11:47 WIB
ilustrasi

SIAK (HR)- Truk bermuatan tanah puluhan ton bebas melintasi Jembatan Teluk Masjid. Tak jarang truk-truk ini konvoi bersama-sama di atas jembatan dengan muatan yang sangat padat. Akibatnya jembatan tersebut terasa bergoyang sangat kuat sekali.

"Jembatan ini rasanya kayak mau ambruk bang. Hentakan mobil-mobil besar yang bermuatan tanah itu sangat kuat sekali, hingga kami yang berada di tengah jembatan ketakutan karena goyangan jembatan seperti ada tsunami saja," kata Misran (21), warga Sabak Auh, Minggu (28/6) yang sedang menunggu berbuka puasa di atas jembatan tersebut.

Ternyata bukan hari itu saja mobil itu bebas melintasi jembatan Teluk Masjid. Tetapi hari-hari sebelumnya juga sering dijumpai. "Bukan hari ini saja mobil itu bebas melintasi jembatan ini bang, tapi sering saya jumpai bersama kawan-kawan kalau pas lagi nyantai-nyantai disini," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Titin (25). Dengan adanya mobil itu melintasi jembatan Teluk Masjid secara besama-sama, membuat dirinya dan anak serta suami ingin segera turun dari jembatan karena takut ambruk.

"Goncangan yang disebabkan mobil kontainer ini sangat kuat sekali. Kami sangat takut kalau berpapasan dengan mobil tersebut di atas jembatan ini. Kami sebagai masyarakat tentunya sangat berharap agar jembatan ini dijaga dengan baik, agar anak cucu kami bisa menikmati dimasa yang akan datang. Tapi kalau seperti ini saya tidak yakin kalau jembatan ini bisa bertahan lama," ungkapnya.

Walaupun sesuai dengan ketentuan dan kekuatan jembatan yang sudah teruji oleh BMP Siak dan dijamin mampu menahan beban ratusan ton, namun  masyarakat masih juga ketakutan. Apalagi saat sedang berada di jembatan berpasapan dengan mobil-mobil besar itu.

"Kalau kekuatan jembatan Teluk Masjid atau Perawang itu semuanya sudah teruji, bahkan jembatan tersebut mampu menahan beban ratusan  ton lebih. Maka dari itu masyarakat tidak perlu takut! Kalau untuk mobil tronton atau kontainer yang bermuatan puluhan ton melintasi jembatan secara bersama-sama itu dilarang. Dan itu tugas Dishub Siak dalam hal ini untuk melakukan keamanan," jelas Kabid BMP Ardi Irfandi beberapa waktu lalu.

Dikatakan Ardi, mobil-mobil yang bermuatan puluhan ton tersebut dilarang melintasi jalan Pemda yang kapasitasnya mampu menahan 8 ton, termasuk jalan menuju Jembatan Teluk Masjid. Kalau dari jalan tersebut dilarang, Ardi yakin mobil-mobil yang bermuatan puluhan ton tersebut tidak akan melintasi jembatan tersebut.

Sementara itu Kabid Pengawasan Dishub Siak Azwan mengatakan kurang tahu akan hal itu. Ia menyarankan agar menghubungi Kepala UPTD Dishub di Sungai Apit. "Saya kurang tahu akan hal itu, dan itu dilarang apa lagi kalau mobil itu bersama-sama melintasi jembatan tersebut.

 Hubungi saja Kepala UPTD Dishub di Sungai Apit atau yang bertugas disitu," pungkasnya. (gin)

Editor:

Terkini

Terpopuler