RENGAT (HR)-Kabupaten Indragiri Hulu ternyata mampu memproduksi bawang merah dengan kualitas tak kalah bersaing dengan bawang daerah lain, karena didukung kondisi alam serta kontur tanahnya cocok.
Bahkan, dapat dikatakan bawang merah merupakan salah satu sumber peningkatan ekonomi warga.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distan TPH) Inhu saat ini serius melakukan pembinaan terhadap petani bawang merah di Kecamatan Seberida. Kepala Distan TPH Inhu Rahmat, Jumat (26/6), mengatakan kondisi alam di wilayahnya sangat cocok bagi tanaman sayuran ini. Namun, belum banyak petani yang serius mengembangkan.
Oleh karena itu, pihaknya pun mendorong para petani menanam bawang merah, sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. Satu langkah yang telah ditempuh Distan TPH, membina Kelompok Tani Sumber Rejeki di Kecamatan Seberida. Mereka dibina guna melakukan uji coba penanaman di atas lahan pertanian.
Dikatakan, jika sukses, pertanian bawang merah akan terus dikembangkan, agar para petani dapat merasakan manfaatnya langsung. Selain itu, pihaknya juga memprogramkan perluasan areal tanam bawang merah tujuh hektare di dua kecamatan, yakni Seberida dan Kuala Cenaku.
Rahmat mengatakan, pola penanaman bawang merah ini tergolong mudah. Dalam satu kali tanam, bawang hanya memerlukan waktu kurang lebih 70 hari. “Bawang merah merupakan potensi daerah Inhu yang dapat terus berkembang di masa depan. Semua itu memerlukan keterlibatan dan kerjasama seluruh pihak,” ujarnya. (rez)