RIAUMANDIRI.CO - Segelas teh hangat setelah makan memang terasa begitu enaknya. Rasanya yang lembut dan aroma yang menenangkan membuat banyak orang menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari. Namun, di balik sensasi segarnya, minum teh setelah makan ternyata bisa memberikan dampak negatif pada tubuh.
Teh mengandung zat seperti tanin dan kafein yang memengaruhi proses pencernaan. Jika diminum setelah makan, terutama dalam jumlah banyak, maka teh bisa menghambat penyerapan nutrisi penting. Terlebih lagi, jika ditambahkan gula, maka asupan kalori akan meningkat tanpa disadari.
Salah satu efek yang paling umum terjadi adalah hambatan penyerapan zat besi. Kandungan tanin dalam teh mampu mengikat zat besi berasal dari sumber nabati seperti sayuran hijau, tempe, atau tahu, sehingga tubuh kesulitan menyerap zat besi tersebut. Jika terus dilakukan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko anemia, terutama pada ibu hamil, anak-anak, dan remaja.
Selain itu, gula berlebih dalam teh manis juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar gula darah. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes dan gangguan metabolisme, terutama bila tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang.
Dampak lain yang bisa terjadi adalah gangguan lambung. Kafein pada teh dapat memicu rasa tidak nyaman seperti nyeri perut, kembung, atau mual, terutama jika diminum saat perut kosong atau dalam kondisi pekat.
Namun, hal ini tidak berarti Anda harus benar-benar menghindari minum teh. Teh tetap bisa dinikmati selama cara konsumsinya lebih bijak. Tunggu sekitar satu jam setelah makan agar tubuh bisa menyerap nutrisi secara optimal. Pilih teh yang tidak terlalu pekat atau tambahkan sedikit gula, serta batasi konsumsinya hingga 2–3 gelas per hari.
Jika Anda menderita anemia atau gangguan penyerapan zat besi, sebaiknya hindari minum teh setelah makan dan konsultasikan dengan dokter mengenai waktu yang tepat untuk mengonsumsinya.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggantinya dengan air putih atau jus buah segar tanpa gula yang bisa membantu pencernaan serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Menikmati teh tetap bisa dilakukan, asalkan pada waktu yang tepat. Dengan cara yang benar, teh tetap bisa menjadi teman santai yang menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan. (MG/RIJ)