Riaumandiri.co - Satpol PP Pekanbaru melakukan razia secara masif bagi pelajar sekolah yang asyik nongkrong di warnet maupun warung saat jam belajar.
Pada Rabu (29/10), berhasil setidaknya menjaring 32 pelajar yang terdiri dari 29 orang pelajar laki laki dan 3 orang pelajar perempuan.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Yuliarso mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia hingga para pelajar tidak lagi berani untuk mendatangi warnet di jam sekolah berlangsung.
"Kita akan terus melakukan razia ini sampai nanti para pelajar tidak lagi nongkrong di warung ataupun warnet," katanya.
Ia menyebut pihaknya melakukan razia ini karena adanya pengaduan masyarakat (dumas) dari pihak kelurahan maupun kecamatan yang sering melihat adanya pelajar berkeliaran saat jam belajar.
"Kita jadwalkan dan ada juga dumas dari kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Saat ini, para pelajar yang terjaring digelandang ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan serta pendataan.
Nantinya, pelajar yang terjaring akan diserahkan kepada orang tua maupun pihak sekolah.
"Untuk pelajar yang terjaring kita kembalikan ke orang tua dan sekolah," tegasnya.
"Tentunya juga harus ada ya peran orang tua dalam mengawasi anak anaknya agar tidak bolos saat jam belajar, dan ini sangat penting untuk membangun kedisiplinan dan tanggung jawab diantara para siswa," ungkap Arso.