Riaumandiri.co - Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) sukses menyelenggarakan Simposium Nasional pada Jumat (17/10) di salah satu hotel di Pekanbaru.
Acara ini menjadi ajang penting bagi para profesional anestesi di seluruh Indonesia untuk saling berbagi ilmu, memperbarui wawasan, serta memperkuat kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan praktik anestesiologi.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, PERDATIN juga memberikan 12 penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa dan berdedikasi tinggi dalam pengembangan dunia anestesiologi nasional.
Diantaranya dr. Nazlina Santoso, Prof. Dr. Darto Satoto, Prof. Dr. dr. Talang Bisri, Prof. dr. Achsanuddin Hanafi, Prof. dr. A. Husni Tanra, Prof. Dr. dr Made Wiryana, Dr. dr. Sudadi, dr. Bambang Suryono Suwondo, Prof. Dr. dr. Eddy Rahardjo, Dr.dr Heru Dwi Jalmiko, Dr. dr. Purwoko.
Salah satu penerima penghargaan istimewa adalah Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, TI.Subs.An.Reg. yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang anestesi dan pendidikan generasi penerus.
“Saya merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Semoga PERDATIN terus maju, baik dari sisi keilmuan maupun teknologi. Kita harus menjadi bagian dari kemajuan dunia medis yang modern,” ujar Prof. Darto.
Lebih lanjut, Prof. Darto menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat pengobatan dan riset anestesi yang mandiri.
“Harapan saya, di masa depan, semua pengobatan bisa dilakukan di Indonesia. Tidak perlu lagi ke luar negeri. Kita memiliki sumber daya dan pengetahuan yang cukup untuk itu.”tambahnya.
Ia juga menggaris bawahi pentingnya berbagi ilmu dan keterampilan kepada generasi muda.
“Kita harus memberikan kontribusi dari pengetahuan yang kita miliki kepada para junior. Bekerja bersama mereka, mengajari mereka secara langsung, agar tindakan anestesi bisa dilaksanakan secara aman, dengan dukungan teknologi terkini,” ungkapnya.
Simposium ini juga diisi dengan sesi ilmiah bersama para ahli, termasuk kolaborasi dengan narasumber internasional.
Harapannya, melalui forum ini, ilmu dan keterampilan para dokter spesialis anestesi Indonesia akan terus berkembang, mengikuti perkembangan global di bidang anestesiologi.