Riaumandiri.co - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih melakukan identifikasi terkait dengan temuan jejak satwa harimau di areal kerja PT PHR tepatnya di daerah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Tim turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari masyarakat pada Selasa (7/10), tepat di hari awak ditemukannya jejak tersebut. Sejak itu, tim yang terdiri dari Seksi Konservasi Wilayah IV beserta mitra PHR melakukan pengecekan langsung ke lokasi temuan.
Kepala BBKSDA Riau Supartono menyebut bahwa tik diturunkan guna untuk melakukan verifikasi dan identifikasi jejak tersebut.
“Dari hasil pengamatan tanggal 7-11 Oktober, ditemukan jejak yang memiliki kemiripan dengan jejak Harimau Sumatra,” kata Supartono, Selasa (14/10).
Meski begitu, tim belum menegaskan bahwa jejak tersebut berasal dari Harimau Sumatera. Untuk itu, tim masih melanjutkan pemantauan untuk memastikan kepemilikan jejak tersebut.
“Untuk memastikan, pada 12 Oktober tim memasang kamera trap untuk memantau aktivitas satwa di sekitar area tersebut. Sampai saat ini, tim terus melakukan pemantauan di lapangan,” papar Supartono.
Di samping itu, Supartono memberikan imbauan kepada pihak perusahaan untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan pekerjaan sendiri-sendiri hingga diminta untuk tidak beraktivitas di malam hari.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi konflik antara manusia
dan satwa liar/ Harimau Sumatera guna memastikan tindaklanjut mitigasi
yang akan dilakukan dan memastikan keselamatan,” tukasnya.