Riaumandiri.co - Masyarakat di Desa Sering Barat terpaksa mengungsi ke tenda akibat tempat tinggalnya di bantaran sungai terdampak longsor.
"Ada sekitar 7 KK yang terdampak langsung dari kejadian musibah longsor tebing sungai, dan 1 KK terpaksa mengungsi ditenda BPBD," jelas Kepala BPBD Pelalawan Zulfan, Kamis (10/7).
Longsor itu akibat abrasi dari kondisi dibawah tanah sudah mengalami kekosongan tergerus banjir yang melanda pinggir tebing sungai Desa Sering beberapa bulan lalu.
Kemudian, abrasi yang terjadi disebabkan terjadinya kekeringan pada bagian tanah tebing sungai. Kemudian ditambah lagi diakibatkan terjadinya kekosongan bagian dasar sungai.
"Saat ini BPBD dan beberapa dinas serta pihak terkait akan terus memantau dan senantiasa siap siaga atas musibah longsor yang terjadi di Desa Sering Barat ini, alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari musibah yang terjadi," terang Zulfan.