Riaumandiri.co - Tim Basarnas akhirnya menemukan Aldrid usai melakukan pencarian dua hari berturut-turut, dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Siak, Selasa (3/6).
“Korban sudah berhasil ditemukan tadi dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Budi Cahyadi, Kepala Basarnas Pekanbaru.
Korban ditemukan 6,8 km sekitar pukul 09.53 WIB. Tim menemukan jasad korban di koordinat 0°33'15"N 101°27'32"E dari lokasi diduga tenggelam yakninya di perairan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Saat ini korban AV dibawa ke RSUD Pekanbaru.
“Pada TW 0603 0953 G Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan MD sejauh ± 6,8 KM dari LKP pada titik koordinat 0°33'15"N 101°27'32"E, korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pekanbaru,” ujar Budi dalam laporannya.
Sejauh ini operasi yang dilakukan Tim gabungan Basarnas Pekanbaru, TNI, Polri, dan juga BPBD menggunakan Aqua Eye cukup berhasil.
“Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sesuai Ren Ops SAR H+3 dan melakukan penyisiran menggunakan KN 413 dan perahu karet ke arah hulu dan hilir sungai sejauh ± 4 Nm dari LKP dan memaksimalkan penggunaan AquaEye,” kata Budi.
Tak hanya itu Tim gabungan SAR juga berupaya mencari korban kearah hulu dan hilir sejauh empat mil dari lokasi kejadian.
‘’Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sesuai Ren Ops SAR H3 dan melakukan penyisiran menggunakan KN 413 dan perahu karet ke arah hulu dan hilir sungai sejauh ± 4 Nm dari LKP dan memaksimalkan penggunaan AquaEye,” ungkap Budi.
“Dengan ditemukannya korban maka Ops SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing,” tutupnya.