Ratusan Warga di Perumahan Asri 2 Duri Kebanjiran

Rabu, 29 April 2015 - 10:13 WIB
Ratusan rumah warga di kawasan perumahan Asri 2, Jalan Tegal Sari Ujung, Kelurahan Air Jamban, terendam banjir.

DURI (HR)-Hujan lebat yang menguyur kawasan kota Duri dan sekitarnya, Senin (27/4) malam menyebabkan banjir di kawasan perumahan Asri 2, Jalan Tegal Sari Ujung, Kelurahan Air Jamban.

Ratusan warga yang berada di dua RT, masing-masing RT 3 dan RT 7 RW 20 kelabakan dengan banjir yang tiba-tiba. Mereka coba selamatkan harta benda, tapi tak urung banyak harta benda yang tak terselamatkan digenangi banjir.

Warga setempat, Soleh, Selasa (28/4) menjelaskan air masuk ke dalam rumah secara tiba-tiba. Barang-barang elektronik, lemari, kasur dan lainnya rusak dan tak bisa di pakai akibat musibah itu."Kerugian ditaksir mencapai ratusan warga. Sebagian warga mengungsi ke tempat aman karena debit air terus naik," jelasnya.

Disampaikan Soleh, air yang mengenangi kawasan itu merupakan kiriman dari Jalan Sukajadi, Syarif Kasim, Tambusai, Siak dan sekitarnya. Debit air menjadi lebih besar lantaran terhalang parit dana Inbup Kecamatan Mandau 2014. "Saking besarnya debit air pagar setinggi 2,5 meter ambruk. Warga malam itu langsung spontan merobohkan pagar. Jika tak dirobohkan, dikhawatirkan air makin tinggi. Setelah pagar dirobohkan, air langsung surut,"jelasnya.

Kendati air surut, musibah itu tetap membuat warga susah. Mereka harus merelakan kerusakan sejumlah barang elektronik dan harus membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir.

"Warga trauma karena banjir semakin bertambah parah sejak dibangun parit dari dana Inbup itu. Sebelumnya tidak pernah banjir separah ini dan air cepat surut setelah hujan reda," tegas Soleh lagi. Terkait banjir ini, Lurah Air Jamban ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Begitu juga Camat Mandau, H Hasan Basri. Namun Kepala UPT Tata Kota Mandau, Syaiful yang turun bersama lurah meninjau banjir mengatakan bahwa kondisi parit itu harus segera di perbaiki.
"Masalahnya urgen. Harus segera dicarikan solusi,"ujar Syaiful.(sus)

Editor:

Terkini

Terpopuler